RedaksiHarian – Dua stiker terbaik Thailand di kelas bulu itu akan bertemu di laga utama ONE Friday Fights 46 pada Jumat (22/12/2023).

Mereka akan berebut sabuk juara Muay Thai yang kini dipegang oleh Tawanchai.

Sang penguasa divisi memiliki catatan mengerikan selama berlaga dalam disiplin Muay Thai ataupun kickboxing di ONE Championship.

Seolah menang saja tak cukup, dia juga kerap mematahkan bagian tubuh lawan.

Dari tiga laga yang Tawanchai menangi sepanjang tahun ini, dua lawan jadi korban kebrutalan tendangannya.

Pada Februari, Jamal Yusupov tak bisa berjalan setelah kakinya menerima tendangan keras beruntun dari Tawanchai pada ronde pertama dalam laga Muay Thai.

Enam bulan berselang, giliran lengan Davit Kiria yang mengalami keretakan setelah mencoba menahan tendangan Tawanchai pada ronde ketiga dalam duel kickboxing.

Catatan mengerikan tersebut membuat Tawanchai dijuluki pembunuh berdarah dingin.

Namun, reputasi tersebut tak membuat nyali Superbon ciut.

“Tawanchai memiliki gaya permainan yang sangat taktis,” ujar Superbon.

“Kakinya memang berbahaya termasuk tendangan kiri dan teep-nya. Begitu juga dengan pukulan kirinya,” ujar Superbon.

“Dari laganya yang saya tonton, dia juga punya kelemahan ketika bertarung di ronde-ronde terakhir.”

“Dia tampak gampang kelelahan di beberapa laganya,” lanjut Superbon.

Namun, Superbon tetap akan bermain waspada dari awal sampai akhir.

Jika lengah, bukan tak mungkin dia juga bisa dibuat KO seperti lawan-lawan Tawanchai terdahulu.

“Jamal Yusupof dan Davit Kiria membiarkan pertahanannya terbuka tetapi saya tak akan ceroboh seperti mereka.”

“Di Muay Thai kami diajari untuk terus bertahan dari awal tetapi petarung asing seringkali tidak mawas diri karena percaya dengan kekuatan fisik mereka,” ujar Superbon.

Ucapan Superbon memang ada benarnya. Kebanyakan korban dari Tawanchai adalah petarung non-Thailand.

Dalam duel terakhir di ONE Championship, Tawanchai hanya bisa mengalahkan Jo Nattawut lewat poin.

“Itu adalah harga yang harus dibayar karena meremehkan tendangan Tawanchai.”

“Hanya jika Tawanchai dapat mematahkan lengan atau kaki atlet Thailand, maka saya baru akan khawatir.”

“Realitanya dia tak pernah mematahkan lengan atau kaki atlet Thailand,” pungkas Superbon.

Di Indonesia, laga Tawanchai PK Saenchai melawan Superbon Singha Mawyin dapat disaksikan lewat Watch.ONEFC.com.