RedaksiHarian – Pada Jumat (22/12/2023), sang striker perempuan terbaik di dunia asal Prancis-Aljazair itu akan mendapatkan kesempatan untuk merebut sabuk yang sangat diidam-idamkannya di divisi atomweight kickboxing.
Namun, dia harus terlebih dulu menghadapi Phetjeeja yang juga tak kalah berbahaya.
Di disiplin kickboxing, Meksen memang didapuk sebagai yang terbaik dengan catatan rekor 103-5.
Setelah bergabung di ONE Championship pada 2021, dia bahkan telah meraih tiga kemenangan beruntun.
Di sisi lain, Phetjeeja merupakan salah satu striker perempuan terbaik Thailand yang berusia jauh lebih belia.
Pada umur 21 tahun, dia telah berlaga lebih dari 200 kali di Muay Thai dan meraih empat kemenangan TKO beruntun di ONE Championship.
Bicara soal kehebatan lawannya, Anissa Meksen mengaku tak terintimidasi.
Dia bahkan merasa lebih bersemangat ketika mendapatkan lawan kuat yang bisa mengimbanginya.
“Saya sangat senang mendapatkan perebutan gelar dengan lawan yang kuat,” ujar Meksen.
“Saya melakukan banyak sparring untuk mendorong diri setiap kalinya dan saya merasa sangat baik sekarang.”
“Saya tak sabar berada di ajang itu. Saya menunggu perebutan gelar juara dunia selama lebih dari tiga tahun.”
“Itulah mengapa ini menjadi pengorbanan besar bagi saya. Itu seperti mimpi karena ini adalah sabuk yang hilang dari koleksi saya,” lanjutnya.
Laga mendatang akan menjadi satu-satunya aksi Meksen di ONE Championship sepanjang tahun ini.
Dia pun mempersiapkan diri dengan latihan keras bak orang gila tanpa mengenal waktu.
“Itulah mengapa saya sangat mendorong diri di pemusatan latihan dan saya berlatih seperti orang gila. Sederhananya, ini impian saya,” jelas Meksen.
Kalah tentu tak ada dalam kasus atlet berjulukan C18 itu.
Dia pun ingin mempersembahkan sebuah kemenangan spektakuler atas lawan papan atas sekelas Phetjeeja.
“Dia tentu saja kuat. Saya juga kuat dan kami akan membawa pertarungan yang sangat besar. Itu pasti,” pungkasnya.
ONE Friday Fights 46 akan dipuncaki dengan laga perebutan sabuk juara kelas bulu Muay Thai ONE Championship antara Tawanchai PK Saenchai melawan Superbon Singha Mawynn.
Di laga pendukung utama, Joseph Lasiri juga akan menjalani laga penyatuan sabuk kelas jerami Muay Thai ONE Championship dengan penguasa sabuk interim, Prajanchai PK Saenchai.