RedaksiHarian – Sang atlet perwakilan Singha Mawynn itu memang mengawali tahun ini dengan laga tak terduga saat kalah melawan Chingiz Allazov.
Namun, mantan juara kelas bulu kickboxing ONE Championship itu kembali membuktikan diri saat dia menaklukkan Tayfun Ozcan di ONE Fight Night 11 pada Juni lalu.
Dalam laga melawan sang penantang kelima teratas, Superbon menghentikan pemukul kuat keturunan Belanda-Turki itu pada ronde kedua laga mereka di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Yang luar biasa, dia meraih kemenangan lewat tendangan yang tak terduga.
KO itu dicap menjadi yang terbaik untuk tahun 2023 dalam disiplin kickboxing di ONE Championship.
Aksi tersebut sekaligus memantik kenangan akan penyelesaian yang hampir serupa ketika tendangan tinggi superstar Thailand itu menjatuhkan Giorgio Petrosyan pada 2021.
Superbon memang tak menjalani laga mudah dalam dua ronde melawan Ozcan.
Pada ronde pembuka, Ozcan bahkan lebih dulu menekan lewat rangkaian pukulan yang memaksa Superbon banyak mundur.
Ozcan tetap menggunakan strategi yang sama pada ronde kedua tetapi niat itu terbukti malah menjadi kejatuhannya.
Superbon sukses memasukkan pukulan yang membuyarkan konsentrasi lawannya dan memasukkan tendangan kiri tinggi yang masuk sempurna ke rahang.
Ibarat kayu kering, Ozcan pun terjatuh ke atas kanvas tanpa perlawanan.
Beruntung wasit sangat sigap dan segera menyodorkan tangan untuk menahan kepala sang striker yang terjatuh.
Penyelesaian spektakuler itu pun akan dikenang selama bertahun-tahun ke depan sekaligus membawa Superbon selangkah mendekati penebusan atas juara kelas bulu kickboxing ONE Championship, Chingiz Allazov.