RedaksiHarian – Seniman bela diri berusia 26 tahun ini tiga kali berkompetisi pada tahun 2023, yakni satu pertarungan dalam kickboxing dan dua di disiplin MMA.
Mundur ke belakang, sang superstar asal Thailand sudah lebih dulu pernah meraih sabuk emas di disiplin kickboxing serta Muay Thai kelas atomweight.
Tahun ini Stamp resmi mencetak sejarah sebagai atlet pertama yang meraih tiga sabuk emas di tiga disiplin berbeda ONE Championship.
Pada akhir September lalu dalam gelaran ONE Fight Night 14, Stamp merebut sabuk juara atomweight MMA yang sedang lowong.
Pada momen itu, Stamp sukses menang TKO atas Ham Seo-hee di ronde ketiga.
Adapun sabuk itu diwariskan oleh penguasa terdahulu, Angela Lee, yang pensiun dari MMA usai adiknya meninggal dunia.
Stamp Fairtex lebih dulu membuka 2023 lewat aksi ciamik di disiplin kickboxing dengan menang atas Anna Jaroonsak pada 14 Januari.
Walau laga harus usai di tangan tiga juri, aksi itu memukau banyak orang hingga keduanya diganjar bonus penampilan senilai 50.000 dolar AS atau setara hampir 800 juta rupiah.
Empat bulan setelahnya, Stamp menjalani debutnya yang sangat ditunggu di Amerika Serikat lewat ONE Fight Night 10 dalam laga MMA kontra Alyse Anderson.
Walau melawan atlet favorit tuan rumah, jagoan berusia 16 November 1997 itu sukses meraih kemenangan KO di ronde kedua lewat sebuah tendangan keras yang masuk sempurna ke badan lawannya.
Penyelesaian itu memastikan dirinya menjadi penantang gelar berikutnya dalam kelas atomweight sekaligus menjadi KO MMA terbaik di 2023.
Di ONE Championship, Stamp telah meraih total 14 kemenangan dan empat kali kalah.
Dia kini tengah menduduki posisi puncak dalam olahraga tarung dan siap menjalani tahun epik lainnya pada 2024 lewat berbagai tantangan yang jauh lebih besar.