RedaksiHarian – Setelah mengalahkan Rodtang Jitmuangnon pada akhir September lalu, juara ONE Championship berjulukan The Kicking Machine itu kembali menunjukkan kehebatannya.
Dia mendominasi Takeru Segawa lewat perang 5 ronde di Ariake Arena, Tokyo, Minggu (28/1/2024).
Lewat jual beli serangan serta kejar-kejaran poin yang ketat melawan sang kickboxer terbaik Jepang, Superlek sukses meyakinkan tiga juri yang memberinya kemenangan angka mutlak.
Superlek pun bisa dianggap meraih status sebagai kickboxer pound-for-pound terbaik di dunia.
Hal itu diamini oleh CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, yang turut menyaksikan duel panas itu langsung dari sisi arena.
Sityodtong melayangkan pujian itu dalam sesi konferensi pers usai ONE 165.
“Malam ini Superlek telah menunjukkan bahwa dia adalah yang terbaik di dunia,” tegas Sityodtong.
“Saya ingin menyatakan bahwa Superlek merupakan kickboxer pound-for-pound terbaik di dunia.”
Pasalnya, nama Segawa sudah lebih dulu dikenal sebagai kickboxer pound-for-pound terbaik di dunia jauh sebelum berlaga kontra Superlek.
Lebih lanjut, Sityodtong juga sempat menyinggung masa depan dua kickboxer terbaik di dunia itu.
Dia tak menutup potensi sebuah laga ulang yang melibatkan keduanya hingga Rodtang Jitmuangnon.
Seperti diketahui, awalnya Rodtang dijadwalkan untuk menantang Segawa dalam laga kickboxing 5 ronde di pertarungan utama ONE 165.
Namun, Rodtang mengalami cedera dan harus digantikan oleh Superlek.
“Mereka bertiga merupakan striker terbaik di planet ini sekaligus juara dunia di berbagai disiplin seni bela diri,” lanjut Chatri Sityodtong.
“Takeru sendiri sempat menyatakan keinginannya untuk menjajal Muay Thai.Jadi ada banyak kemungkinan di masa mendatang,” tambahnya.
Tak tertutup kemungkinan kalau nantinya Superlek juga bisa menghadapi penguasa kelas bantam, Jonathan Haggerty.
Apalagi, jagoan asal Thailand ini juga menyatakan keinginannya untuk menjajal kelas yang lebih berat.
“Saya kira Superlek bisa bertanding di kelas terbang atau bantam. Kita lihat saja tetapi saya punya rencana besar untuk Superlek,” pungkas Chatri.
Di masa lalu, Haggerty juga pernah menghadapi Superlek dalam sebuah laga Muay Thai di Inggris pada 2018.
Saat itu dia menelan kekalahan TKO di ronde ke-2 karena pelipisnya bocor.
Bicara soal Haggerty, sang juara kickboxing serta Muay Thai asal Inggris itu akan kembali berlaga di ONE Fight Night 19 pada 17 Februari mendatang.
Dia akan mempertahankan sabuk Muay Thai miliknya dari penantang ketiga teratas divisi, Felipe Lobo.