RedaksiHarian – Ajang besar perdana ONE Championship pada tahun 2024 akan menampilkan sembilan laga lintas seni bela diri, termasuk duel MMA di kelas bantam.

Hasil dari laga ini bisa menentukan peta persaingan di kelas bantam berikutnya.

Bukan tak mungkin calon penantang sabuk emas baru akan muncul saat ajang yang digelar di Lumpinee Boxing Stadium ini selesai.

Selaku penguasa kelas bantam MMA, Fabricio Andrade akan mencermati hasil dari sejumlah laga besar yang bisa menyeret namanya.

ONE Fight Night 18 akan dibuka oleh pertarungan antara Mark Abelardo melawan debutan tak terkalahkan asal Dagestan, Ibragim Dauev.

“Ibragim Dauev adalah atlet yang hebat, seorang pegulat yang dapat dengan bagus menjatuhkan lawan-lawannya,” ujar Andrade.

“Saya yakin Abelardo akan menjadi ujian yang bagus bagi dirinya,” ujar Andrade.

“Abelardo adalah petarung kuat yang telah lama berada dalam organisasi ini.”

“Dia memiliki ketahanan yang hebat. Laga ini akan menjadi ujian besar bagi Ibragim Dauev.”

“Kita belum melihatnya bertarung di ONE Championship saat ini sementara Abelardo adalah atlet veteran,” lanjutnya.

Di laga lain, penantang peringkat lima kelas bantam, Artem Belakh, akan kembali tampil setelah ditekuk oleh sesama penghuni ranking, Kwon Won Il.

Kali ini dia mendapatkan tantangan berat dari Enkh-Orgil Baatarkhuu yang sedang berada dalam tren kemenangan.

Walau Belakh baru saja kalah, Andrade meyakini kalau sang bintang Rusia dapat meraih kemenangan.

Masalahnya, sang lawan terpaut usia yang lebih senior di umur 35 tahun.

“Saya yakin ini adalah pertarungan yang sangat bagus bagi Artem Belakh.”

“Walau dia beranjak dari kekalahan sambil memulihkan diri karena cedera, saya kira ini adalah pertarungan yang bagus bagi dirinya,” ujar Andrade.

“Enkh-Orgil tak lagi berada di kemampuan terbaiknya.”

“Walau meraih beberapa kemenangan bagus, dia lebih tua dan saya tak melihatnya berbahaya,” lanjut sang juara.

Dari seluruh laga yang ada, Andrade dapat dipastikan memantau jalannya duel antara Kwon Won Il dengan Shinechagtga Zoltsetseg.

Apabila sang striker Korea Selatan dapat menang secara impresif, dia bisa saja meraih kesempatan kedua untuk melawan Andrade.

“Ini adalah laga yang sangat bagus. Ada dua striker tetapi saya melihat lebih banyak celah dalam permainan Shine Zoltsetseg.”

“Walau Kwon Won Il adalah seorang striker, dia telah berkembang pesat tak hanya dalam striking tetapi juga dalam grappling,” jelas Andrade.

Dari tiga laga kelas bantam MMA di ONE Fight Night 18, Wonder Boy melihat bahwa aksi ini akan menjadi penentu bagi siapa penantang berikutnya bagi dia.

“Jika Kwon menang, saya yakin dia dapat menjadi penantang berikutnya.”

“Melawannya akan menjadi pertarungan yang bagus. Saya pernah menghadapinya sebelum ini dan ia adalah pria yang banyak sekali mempromosikan laga,” pungkasnya.

ONE Fight Night 18 dapat disaksikan di website dan Youtube resmi ONE Championship.

Di Indonesia, event itu dapat disaksikan LIVE lewat Vidio.com pada pukul 08:00 WIB serta siaran Tunda di Moji pada pukul 22:00 WIB.