RedaksiHarian – Setelah merajai tiga divisi di promotor K-1, sang kickboxer ternama akan segera melakoni debutnya di ONE Championship.
Segawa bakal tampil di ONE 165 dengan melawan Superlek Kiatmoo9 dalam laga perebutan sabuk juara kelas terbang kickboxing pada 28 Januari mendatang.
Tampil di Ariake Arena, Tokyo, Segawa akan menghadapi sosok yang pernah mengalahkan Rodtang Jitmuangnon tahun lalu.
Adapun dia sejatinya dijadwalkan menghadapi Rodtang tetapi pertarungan berubah karena sang lawan mengalami cedera.
Nama Takeru Segawa memang sudah begitu tersohor di disiplin kickboxing tetapi mungkin tak banyak yang tahu kalau dia tidak menyelesaikan sekolahnya.
Karena sempat bermasalah ketika SMU, Segawa dikeluarkan dari sekolah saat remaja.
Kondisi itu memaksanya untuk terjun 100 persen di kickboxing, seni bela diri yang dulu ditontonnya bersama sang ayah.
Adapun Segawa lebih dulu memulai lewat karate ketika masih bersekolah.
“Saya selalu ingin belajar kickboxing tetapi tak ada sasana kickboxing ketika saya kecil,” kenang Segawa.
“Jadi saya memulai dengan karate di sekolah.”
“Saat itu saya memasuki SMU tetapi melakukan hal buruk dengan teman-teman dan dikeluarkan setelah tiga bulan masuk sekolah,” lanjutnya.
Dihadapkan pada realita itu, Takeru Segawa pun memilih untuk melanjutkan hidup sebagai praktisi kickboxing.
Hal itu dilakukannya setelah menemukan sebuah sasana yang sesuai.
“Saya menemukan sasana kickboxing dan mulai berlatih.”
“Awalnya saya biasa nongkrong bersama teman sampai malam tetapi saya berhenti dan fokus menekuni seni bela diri,” ujarnya.
Keseriusan Segawa mulai menajam ketika dia berlatih di Thailand.
Kala itu dia bertemu rekan sesama atlet yang mendedikasikan hidup dalam seni bela diri untuk mencari penghidupan.
Sejak saat itu Takeru Segawa memandang seni bela diri dengan pola pikir yang sama.
Terinspirasi, dia pun mendedikasikan diri sepenuhnya di kickboxing.
“Determinasi dari orang-orang yang berusaha mati-matian demi hidupnya sangat luar biasa.”
“Pola pikir saya berubah dan saya fokus sepenuhnya di seni bela diri,” lanjutnya.
Dia pun bergabung dengan K-1 di tahun 2014 sebelum menaklukkan tiga divisi berbeda dan merajainya.
Segawa memiliki catatan rekor nyaris sempurna dengan raihan 41-3 dengan 24 kemenangan via KO.
Takeru Segawa datang dengan modal besar ke ONE Championship.
Dia tak datang hanya untuk menang tetapi juga untuk menjadi yang terbaik di “The Home of Martial Arts”.
Segawa bisa mewujudkan mimpinya itu dengan mengalahkan Superlek di laga utama ONE 165 pada 28 Januari mendatang.
Adapun ajang itu juga akan dimeriahkan perebutan sabuk juara kelas ringan submission grappling antara Kade Ruotolo melawan Tommy Langaker.