RedaksiHarian – Penantang nomor 3 di kelas bantam Muay Thai ONE Championship itu akan mendapatkan kesempatan untuk menantang sang penguasa divisi di laga utama ONE Fight Night 19 pada Sabtu (17/2/2024) di Bangkok.
Mundur ke belakang, baik Lobo maupun Haggerty memang sempat bersitegang sejak pertemuan pertama keduanya pada April 2023.
Ketika itu, Haggerty yang baru merebut sabuk juara sempat melemparkan tantangan pada sang bintang Brasil di belakang panggung.
“Haggerty telah menantang saya sejak laga terakhir saya dengan Saemapetch,” ujar Lobo.
“Momen itu terjadi saat pertarungan saya dengan Saemapetch berakhir di hotel.”
Pria berusia 30 tahun ini mengakui bahwa kegemaran Haggerty melakukan trash talk membuatnya cukup kesal.
Karena sikap konfrontasional dan kata-kata merendahkan dari pria Inggris itu, Felipe Lobo lebih termotivasi dari sebelumnya untuk membungkam sang lawan pada laga perebutan sabuk juara mendatang.
“Konfrontasi ini jelas memperbesar keinginan saya untuk menghadapinya,” lanjut Lobo.
“Terutama karena di dalam ring dia berkata saya bukan siapa-siapa.”
“Maka saya ingin menunjukkan siapa saya pada dirinya.”
Benih perselisihan itu kian memuncak tujuh bulan kemudian di ONE Fight Night 16 ketika Jonathan Haggerty melawan rekan satu tim Lobo, Fabricio Andrade.
Saat itu Lobo berada di sisi ring rekannya dan kembali terlibat adu mulut.
Jelang pertarungan mereka, Lobo berencana menghadapi agresi Haggerty dengan agresi miliknya sendiri.
Dia pun menargetkan kemenangan KO atas lawannya itu.
“Seperti yang saya katakan, saya kira akan ada banyak striking dalam laga ini,” kata Lobo lagi.
“Saya mempersiapkan diri untuk segalanya tetapi selalu mengingat bahwa saya tak dapat membiarkan dirinya nyaman di dalam laga.”
“Prediksi saya adalah memenangi laga ini via KO. Saya akan meng-KO-nya, itu prediksi saya,” tegasnya.
Apabila dapat membuat Haggerty tertidur, Lobo bisa pergi meninggalkan Bangkok dengan sabuk emas Muay Thai yang tersemat di bahu sekaligus membalaskan dendam rekan setimnya.