RedaksiHarian – Pertarungan mereka akan berlangsung pada Jumat (1/3/2024) di Lusail Arena, Doha, Qatar.
Setelah merebut sabuk kelas berat ringan MMA ONE Championship dari De Ridder pada 2022, kali ini Malykhin ingin mengambil sabuk kelas menengah dari lawan yang sama.
Jika berhasil, maka dia akan menjadi petarung pertama di ONE Championship yang bisa merajai tiga divisi sekaligus.
Seperti diketahui, saat ini Anatoly Malykhin memegang sabuk juara MMA di kelas berat dan kelas berat ringan.
Pencapaian serupa hampir diraih Martin Nguyen yang pada 2017 menyandang sabuk kelas ringan dan bulu.
Namun, upayanya meraih sabuk kelas bantam kandas di tangan Kevin Belingon pada 2018.
Pertemuan pertama antara Malykhin dan De Ridder terjadi di ONE Fight Night 5 pada Desember 2022.
Saat itu, sang jagoan dari Rusia meraih kemenangan KO berutal lewat pukulan bertubi-tubi yang membuat De Ridder tak sadarkan diri dan harus ditandu ke luar arena.
Hasil itu juga menandai kekalahan perdana sang petarung Belanda setelah meraih 16 kemenangan beruntun.
Dalam ajang ONE Fight Night 19 pada Sabtu (17/2/2024), Malykhin hadir sebagai salah satu pendamping bagi Felipe Lobo.
Kesempatan itu dimanfaatkan Malykhin untuk mencoba melemparkan pesan intimidasi pada rivalnya.
Dalam sesi wawancara dengan Mitch Chilson, Malykhin menyampaikan rencananya untuk ONE 166: Qatar.
“Saya sudah merasa jadi juara dunia tiga divisi. Jadi saya sangat siap dan termotivasi untuk laga ini,” katanya.
“Saya akan menidurkannya di ronde pertama!,” tegas Malykhin.
Sebagai bukti keseriusannya, atlet perwakilan Golden Team itu telah menurunkan berat badannya hingga belasan kilogram untuk tampil di kelas menengah.
“Berat badan saya turun 19 killogram dalam satu bulan, lihat otot di perut saya,” lanjutnya.
Melihat hasil dari pertemuan pertama, Malykhin yang memiliki tinju pencetak KO memang bisa kembali menidurkan De Ridder secara paksa.
Namun, dia juga ingin memaksa Reinier de Ridder menyerah lewat kuncian yang justru jadi keahlian sang rival.
“Tak ada yang pernah mengalahkan De Ridder dengan kuncian guillotine tetapi saya akan mengalahkannya dengan teknik andalannya sendiri,” ujar Malykhin.
Berjulukan The Dutch Knight, De Ridder memang dikenal sebagai pencekik ulung yang selalu sukses menjatuhkan lawannya di atas kanvas.
Dia juga pernah membuat mantan penguasa divisi, Vitaly Bigdash, terkulai lemas lewat kuncian gullotine dari posisi sulit.
Lebih lanjut, Malykhin merasa tersanjung atas kesempatan besar yang diberikan padanya di laga utama ONE 166: Qatar.
Selain ingin merebut sabuk ketiga, dia juga ingin menampilkan aksi terbaik di hadapan publik Timur Tengah.
“Saya ingin berterima kasih pada Bos Chatri Sityodtong untuk laga di Qatar.”
“Saya akan menunjukkan aksi terbaik di Qatar, jadi nantikan laga saya yang luar biasa,” janji Malykhin.
Selain perebutan sabuk juara di kelas menengah, ONE 166: Qatar juga akan dimeriahkan dengan sejumlah laga perebutan hingga penyatuan sabuk emas yang mempertemukan para bintang terbaik ONE Championship.