RedaksiHarian – Dipuncaki dengan laga perebutan sabuk juara kelas jerami MMA perempuan antara Xiong Jing Nan kontra Stamp Fairtex, ONE 168: Denver turut menyajikan duel seru yang lain.
Ada pertarungan perebutan titel kelas bantam Muay Thai antara Jonathan Haggerty dan Superlek Kiatmoo9 di laga pendukung utama.
Dua duel itu sudah menjanjikan aksi spektakuler pada 7 September 2024 dalam momen kembalinya ONE Championship ke Amerika.
Seakan belum cukup meriah, ajang akbar itu turut diramaikan oleh perebutan sabuk kelas ringan submission grappling dengan gelar juara Kade Ruotolo sebagai taruhannya.
Mikey Musumeci selaku juara kelas terbang submission grappling akan naik tiga tingkat ke kelas yang lebih berat untuk menantang Ruotolo di divisinya.
Laga ini akan sangat menarik mengingat status kedua jagoan sebagai sesama juara dunia.
Sama-sama berasal dari Amerika, baik Musumeci maupun Ruotolo belum terkalahkan di ONE Championship.
Keduanya didaulat sebagai grappler pound-for-pound terbaik di divisi masing-masing.
Akan tetapi dalam hal pengalaman, Darth Rigatoni mungkin sedikit lebih unggul dari lawannya.
Musumeci adalah juara dunia IBJJF lima kali yang telah meraih enam kemenangan beruntun di ONE Championship dengan tiga penyelesaian besar.
Dia akan bertanding melawan Ruotolo di kelas ringan untuk meraih status sebagai juara dua divisi.
Adapun aksi itu akan menjadi yang kedua bagi Musumeci di kelas ringan.
Mundur ke belakang, atlet asal New Jersey itu pernah menaklukkan legenda MMA, Shinya Aoki, yang berkarier di kelas ringan.
Dia meraih hasil finis atas sang pemburu kuncian terbang dengan menggunakan kuncian Aoki Lock yang sebetulnya justru menjadi andalan rival asal Jepang itu.
Namun, sosok Kade Ruotolo tak kalah dominan.
Seperti Musumeci, saudara dari Tye Ruotolo itu meraih rekor tak terkalahkan 6-0 di ONE Championship.
Dia juga telah mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali setelah meraih sabuk pada Oktober 2022.
Dikenal sebagai juara dunia ADCC termuda, Ruotolo baru saja meraih kemenangan kuncian atas Francisco Lo di ONE Fight Night 21.
Adapun Lo berada di kelas yang lebih berat dari sang atlet berumur 21 tahun itu.
Berkaca dari kebolehan keduanya, fans bisa memprediksi kalau laga tak akan usai lewat bel penutup.
Bukan tanpa alasan, keduanya adalah finisher yang selalu memburu penyelesaian di setiap detik penampilan.
Sebelum pertemuan keduanya di ONE 168: Denver, baik Musumeci maupun Ruotolo akan lebih dulu menghadapi lawan tangguh masing-masing di ONE 167: Stamp vs Zamboanga pada 8 Juni mendatang.
Ruotolo akan melakukan debutnya di MMA dengan melawan Blake Cooper yang berasal dari keluarga juara di Hawaii.
Laga itu akan menjadi langkah awal bagi sang grappler kenamaan untuk meraih nama di kelas ringan kategori MMA.
Sementara itu, Musumeci akan berhadapan dengan Gabriel Sousa, grappler kenamaan Brasil yang terakhir mengalahkannya di atas kanvas.
Mereka akan bertanding di kelas bantam yang merupakan berat alami Sousa.