RedaksiHarian – Komentar itu dilayangkan sang monster gulat Afrika setelah Malykhin lebih memilih untuk melawan Reinier de Ridder demi menjadi raja tiga divisi ONE Championship.
Sebelumnya, Malykhin pernah mengalahkan De Ridder untuk merebut sabuk kelas berat ringan dan melengkapi koleksi gelarnya setelah lebih dulu menjadi juara kelas berat.
Dengan turun ke kelas menengah, Malykhin bisa mencetak sejarah sebagai orang pertama yang bisa menjadi raja MMA dalam tiga kelas berbeda.
Namun, keputusan Anatoly Malykhin untuk menantang Reinier de Ridder dianggap sebagai tindakan pengecut oleh Oumar Kane.
Jagoan yang lebih akrab dipanggil Reug Reug ini merasa Malykhin seharusnya bisa mempertahankan titelnya dulu sebelum mengincar sabuk orang lain.
Apalagi, Kane baru saja meraih kemenangan besar atas Marcus Almeida alias Buchecha pada tahun lalu.
Sang raksasa asal Senegal itu tengah berada di atas angin karena Almeida adalah petarung yang difavoritkan untuk bisa jadi penguasa kelas berat ONE Championship berikutnya.
“Siapa pun tolong bilang pada juara dunia palsu itu, saya adalah juara yang telah memenangi hati banyak orang,” ujar Oumar Kane dalam unggahan di Instagram seperti dikutip South China Morning Post.
“Anda bisa lari tetapi tak bisa sembunyi. Kali ini Anda hanya mencari lawan mudah tetapi lihat saja seberapa lama Anda bisa lari,” sambung Kane dalam kolom komentar.
Namun, tak perlu waktu lama bagi Malykhin untuk menjawab cibiran sang penantang.
Petarung asal Rusia ini menjawabnya dengan memberikan emoticon tertawa.
“Laga melawan Anda akan menjadi duel bayaran termudah. Diam dan menggonggong sajalah. Tunggu kabar dari tim,” balas Malykhin.
Laga antara Kane dan Malykhin sepertinya tinggal menunggu waktu.
Namun, fokus Malykhin saat ini tertuju pada De Ridder dalam laga puncak ONE 166: Qatar di Lusail Sports Arena pada 1 Maret mendatang.
Selain laga utama, ONE 166 juga akan dimeriahkan oleh duel perebutan sabuk juara kelas jerami MMA antara Jarred Brooks melawan Joshua Pacio serta laga penyatuan sabuk kelas bulu antara Tang Kai melawan Thanh Le.
Ajang ini dijanjikan akan menampilkan setidaknya lima duel perebutan sabuk juara.