RedaksiHarian – Dalam laga perebutan sabuk juara kelas terbang kickboxing ONE Championship di Ariake Arena, Tokyo, Superlek menunjukkan semangat juang tinggi hingga membuatnya bertahan dari badai serangan tinju Segawa pada Minggu (28/1/2024).

Petarung berjulukan The Kicking Machine itu sempat terpojok pada ronde ketiga berkat tekanan dahsyat dari sang penantang.

Berkat kombinasi serangan cepat, Takeru Segawa hampir membuat Superlek terjatuh.

Superlek Kiatmoo9 hanya bisa melindungi diri dan menangkis serangan Segawa dengan kedua tangannya.

Namun, hal luar biasa terjadi saat Superlek mampu melayangkan serangan balik dengan kakinya yang mengincar kepala Segawa meski dia sendiri sedang berada dalam posisi terancam.

Berbicara dalam sesi konferensi pers, Superlek mengaku bahwa badannya sempat kaku dalam posisi berdiri sebelum melihat celah untuk lolos dari badai serangan lawan.

“Pada akhir ronde ketiga saya menerima pukulan dari Takeru dan badan sempat membeku tak mau bergerak,” ujar Superlek.

Saat itu saya hanya berpikir untuk menunjukkan mentalitas pejuang.”

“Saya harus melakukan apa pun untuk bertahan di ronde ketiga dan melanjutkan laga di ronde keempat,” lanjutnya.

Dengan mentalitas itu, Superlek sukses bertahan dari agresivitas Segawa dan memasuki ronde keempat.

Di dua ronde tersisa, sang superstar Thailand kembali mencicil tinju serta tendangan dari jarak aman yang membuatnya unggul dalam pengumpulan poin.

Superlek pun melayangkan pujian yang sebesar-besarnya pada sang lawan.

Selain menampilkan aksi spartan dan pantang menyerah meski kakinya berbalut luka, Takeru Segawa mampu membuat Superlek Kiatmoo9 terdesak.

“Saya tak terkejut dengan apa yang ditampilkan Takeru. Ada alasan kenapa dia menjadi petarung terbaik di dunia,” kata Superlek.

“Saya pribadi memiliki tendangan keras tetapi saya tak bisa menjatuhkannya sama sekali.

“Takeru tetap maju dan menyerang. Dia memang layak dijuluki sebagai salah satu petarung terbaik di dunia,” pungkasnya.

Aksi Superlek pun diganjar bonus penampilan 50.000 dolar AS atau hampir semiliar rupiah oleh CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.

Hasil ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangan beruntun Superlek menjadi sembilan kali.

Laga Superlek melawan Takeru bisa disaksikan lewat watch.onefc.com.