redaksiharian.com – Warga Jakarta dan sekitarnya yang sedang ingin rileks, bersantai, baca buku, atau mengerjakan tugas dengan tenang, bisa coba mampir ke OMAH Library .

OMAH (On Meeting Architecture Hub) Library merupakan perpustakaan pribadi yang dibuka untuk umum. Tempat ini dimiliki seorang arsitek dari RAW Architecture bernama Realrich Sjarief.

Tidak hanya memiliki bangunan yang unik dan estetik, OMAH Library yang juga satu bangunan dengan tempat tinggal Rich mengusung konsep hemat energi.

“Saya meyakini arsitektur di sini adalah arsitektur bio-climatic, low energy, rendah energi ya,” ujar Rich kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Tidak hanya berwarna dominan bumi seperti coklat, abu-abu, dan hijau, bangunan rumah keseluruhan memang memanfaatkan angin dan sinar matahari langsung.

Adapun koleksi buku yang tersedia ada sekitar 10.000 lebih, yang sebagian besarnya bertema arsitektur. Selain itu, ada juga buku-buku lain seperti fiksi, pengembangan diri, sampai komik.

Jika tertarik untuk berkunjung, simak informasi seputar OMAH Library yang sudah Kompas.com himpun berikut ini.

Lokasi dan jam buka OMAH Library

Lokasi OMAH Library adalah di dalam kompleks perumahan Taman Villa Meruya. Tepatnya RT 003/RW 10, Meruya Selatan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.

Apabila kamu datang dari luar Tangerang, kamu bisa naik KRL atau Transjakarta, lalu berhenti di stasiun atau halte terdekat.

Kemudian, lanjut naik ojek online (ojol) karena tidak ada angkutan umum yang lewat sampai depan rumah.

Jam buka OMAH Library terbagi menjadi tiga sesi waktu kunjungan. Ada Sesi 1 (pukul 10.15-12.15 WIB), Sesi 2 (pukul 16.00-18.00 WIB), dan Sesi 3 (pukul 18.45-20.45 WIB).

Namun, waktu operasional ini fleksibel dan masih bisa berganti sewaktu-waktu, sesuai kebijakan pemilik.

Reservasi kunjungan

Sebagai perpustakaan pribadi yang terletak di dalam kompleks perumahan, skala kunjungan ke OMAH Library tentu juga menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, per sesi kunjungan berdurasi dua jam, pengunjung dibatasi maksimal 15 orang. Namun jika ingin lebih lama, tidak perlu khawatir karena ada paket Double Pass berdurasi empat jam lebih pada pukul 16.00-20.45 WIB.

Reservasi bisa dilakukan secara online dengan cara mengklik tautan yang ada di bio Instagram OMAH Library. Saat melakukan proses reservasi, pengunjung dapat memberikan donasi mulai Rp 30.000.

“Kalau terkendala biaya, pengunjung bisa mengirimkan motivation letter ke e-mail OMAH LIbrary . Donasi ini lebih kepada agar pengunjung bisa lebih apresiasi dengan koleksi buku di sini,” kata Rich.

Fasilitas OMAH Library

Sebagai tempat membaca, rileks, ataupun membuat tugas, OMAH Library juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap.

Mulai dari kamar mandi terpisah untuk laki-laki dan perempuan, ribuan koleksi buku, meja dan kursi yang nyaman, jaringan wifi, mushola, ruang kelas, piano yang bisa dimainkan, hingga mini kafe yang akan dibuka menyusul.

“Saya rencana membuka kafe di sini, belum dibuka, nanti. Saya sendiri yang merancang menunya,” tutur Rich.

Nantinya, kata dia, menu kafe di OMAH Library akan berupa jajanan ringan khas daerah dengan cita rasa khusus serta aneka minuman hangat, sesuai konsep bangunan ini.

Adapun area parkir tidak disediakan secara khusus, namun tempat ini bisa menampung sampai 10 mobil yang parkir di pinggir bangunan, dan cukup banyak motor.