redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Ketika membicarakan soal kendaraan listrik, NIO adalah salah satu brand asal Cina yang memimpin di sektor ini. Bahkan pada saat itu, pasar sepenuhnya baru dan perusahaan tersebut belum bisa dikatakan setara dengan Tesla atau bahkan Apple, sebagai perusahaan paling berharga di dunia. Ternyata, NIO sedang mempertimbangkan untuk membuat sebuah smartphone yang akan menjadi pesaing dari Apple.

Pengungkapan baru-baru ini dilakukan oleh CEO NIO, William Li yang menunjukkan perusahaan sedang bekerja untuk membuat pintu masuk ke pasar smartphone. Li baru-baru ini menegaskan soal kemungkinan terjun ke pasar smartphone yang berada dalam tahap penelitian, dan mengkonfirmasi bahwa memproduksi perangkat smartphone sudah masuk radar perusahaan.

Rencana tersebut berlandaskan pada cita-cita luhur perusahaan, yaitu menjadi salah satu rival Apple di masa mendatang. Meskipun akan sangat sulit, namun patut diingat juga bahwa Apple berencana untuk masuk ke pasar kendaraan listrik.

Dengan demikian, kita mungkin akan melihat Apple menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di pasar kendaraan listrik sebelum NIO bisa membuat kemajuan yang berarti.

Namun, perusahaan kendaraan listrik asal Cina itu telah membuka toko mereka sejak tahun 2014 silam dan merintis jejak sebagai salah satu merek kendaraan listrik terkemuka dengan model seperti SUV ES8, ES6 dan EC6. Oleh karena itu, brand ini mungkin memiliki sesuatu yang istimewa yang masih belum terlihat.

Selain lini SUV listrik, NIO juga memiliki beberapa sedan listrik termasuk ET7 yang baru saja dirilis baru-baru ini dan ET5 yang masih dalam pengerjaan. Kendaraan listrik merk ini dilengkapi dengan fitur-fitur luar biasa yang telah membuat para pembeli di Cina dan bahkan di beberapa negara bagian Eropa puas.

William Li juga mengatakan bahwa dorongan untuk memasuki pasar smartphone disebabkan oleh permintaan pelanggan NIO atas smartphone yang bisa terhubung dengan baik ke mobil listrik mereka. Satu pertanyaan yang langsung muncul di benak adalah mengapa perusahaan tidak membuat software terintegrasi dengan smartphone Android atau iOS.

William Li menjawab pertanyaan itu dengan mengungkapkan bahwa kendaraan listrik terbaru dari NIO akan hadir dengan teknologi ultra-wideband, namun pihak Apple tidak menawarkan antarmuka terbuka. Dengan skenario itu, akan sulit untuk merancang fitur bagi pemilik kendaraan listrik NIO yang menggunakan smartphone Apple.

Langkah ini juga dimanfaatkan perusahaan untuk meredam hype yang bisa diakibatkan oleh Apple yang akan mengumumkan kendaraan listrik mereka dalam waktu dekat. Karena perusahaan bisa memanfaatkan UWB sumber tertutupnya untuk menyediakan fitur yang terintegrasi antara smartphone dengan mobil, yang bisa memberikan keunggulan lebih besar yang akan membantu mereka memenangkan beberapa pangsa pasar dari merk yang sudah ada seperti NIO.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.