redaksiharian.com – Departemen cuaca India mengumumkan badai di lepas pantai barat menguat menjadi topan yang kuat dan dapat melanda negara bagian Gujarat dan bagian selatan Pakistan pekan ini.

Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan, topan Biparjoy diprediksi melanda pada Kamis, 15 Juni 2023 sore waktu setempat antara di Madvi, Gujarat , atau Karachi, Pakistan .

Kecepatan angin maksimum 125-135 km (78-84 mil) per jam, berembus hingga 150 km (93 mil) per jam. Sejumlah distrik di pantai Gujarat akan terdampak hujan dan angin kencang. Beberapa wilayah tersebut berpenduduk jarang sehingga akan meminimalisir kerusakan.

Nelayan di Gujarat diperintahkan untuk tidak melaut. Kebanyakan dari mereka sudah dipanggil kembali. Sejauh ini, 21.000 kapal terparkir. Instalasi minyak lepas pantai juga diminta untuk memastikan segera kembalinya semua tenaga kerja.

Dua pelabuhan terbesar India , Kandla dan Mundra telah disiagakan. Sedangkan pelabuhan lainnya disarankan untuk tindakan pencegahan.

Bisnis pelabuhan konglomerat Adani, Adani Ports (APSE.NS) pada Senin, 12 Juni 2023 menangguhkan operasi kapalnya di Pelabuhan Mundra dan Tuna.

Penjaga pantai India menerangkan, ia sedang mengevakuasi 50 personel dari kilang minyak jack-up di lepas pantai Gujarat bernama Key Singapore yang berbasis di Dubai.

Sementara itu, Pelabuhan Pipavav telah ditangguhkan sejak Sabtu, 10 Juni 2023 malam karena cuaca buruk. 10 tim dari Pasukan Tanggap Bencana Negara (SDRF) dan 12 dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) telah ditugaskan di Gujarat .

Tiga tim NDRF lain sudah bersiaga dan 15 lainnya siap diterbangkan dari negara bagian lain.

“Tim penyelamat dan bantuan dari penjaga pantai, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut bersama dengan kapal dan pesawat telah siap siaga,” ujar pemerintah setempat.

Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional di Pakistan mengatakan, instruksi diberikan untuk mengambil tindakan pencegahan di bagian selatan dan tenggara yang diprediksi terkena dampak.

“Dampak (siklon) yang berkembang hanya akan dipastikan dengan perkembangan lebih lanjut dari situasinya,” ucap pihak berwenang, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 13 Juni 2023.

Pada 1998, Gujarat dilanda topan yang menewaskan sedikitnya 4.000 orang dan menyebabkan kerusakan yang ditaksir ratusan juta dolar. Kantor cuaca India memaparkan, Biparjoy telah menunda awal musim hujan di negara bagian selatan Kerala.***