redaksiharian.com – Seorang musisi Amerika Serikat (AS) yang juga pernah menjadi penerjun payung, Michael Travis Leake dikabarkan telah ditangkap di Moskow atas tuduhan perdagangan narkoba internasional. Leake, yang kini berusia 51 tahun, menjalani sidang dakwaan di pengadilan Rusia pada Minggu, 11 Juni 2023.

Leake yang ditahan pada 6 Juni 2023 lalu, terlihat berdiri di dalam kerangkeng pengadilan Moskow ketika ditayangkan oleh stasiun televisi negara, Rossiya 24.

Selain itu, Ren TV menyiarkan foto Leake saat penangkapannya, saat dia terbaring di lantai dengan tangan diborgol.

“Seorang musisi asal AS ( Michael Travis Leake ) yang diduga telah menjalankan bisnis sebagai pengedar narkoba yang melibatkan kaum muda di Rusia akan tetap ditahan hingga 6 Agustus 2023 mendatang,” kata keputusan Pengadilan Distrik Khamovniki Moskow, dalam sidang perdana.

Belum ada kejelasan apakah Leake memiliki pengacara karena yang bersangkutan tidak dapat dihubungi oleh wartawan yang berada di tahanan Rusia . Hingga saat ini, grup band tempat dia bergabung belum mengeluarkan pernyataan mengenai kasus tersebut.

Menurut laporan dari Ren TV, zat yang mencurigakan telah ditemukan di apartemen yang ditinggali oleh Leake saat terjadi penangkapan.

Sementara itu, laporan dari Kantor Berita Interfax Rusia menyebut jika terbukti bersalah, Leake dapat dijatuhi hukuman penjara selama 12 tahun.

Seorang sumber yang meminta untuk tidak diidentifikasi namanya memberitahu Reuters bahwa kelompok band rock yang melibatkan Leake tidak pernah mengadakan konser sejak tahun 2019.

Awalnya, Michael Travis Leake datang ke Moskow sebagai seorang guru bahasa Inggris dan memberikan bantuan guna menerjemahkan lagu-lagu untuk beberapa band Rusia .

Sebelumnya, sejak dimulainya perang di Ukraina pada Februari 2022, pemerintah AS telah secara berulang kali memperingatkan warganya untuk meninggalkan Rusia karena adanya risiko penangkapan sewenang-wenang atau pelecehan oleh lembaga penegak hukum di negara tersebut.

Pada Desember tahun lalu, Brittney Griner, seorang bintang basket AS, dibebaskan dalam pertukaran tahanan setelah menjalani hukuman sembilan tahun penjara atas kepemilikan kartrid vape yang berisi minyak ganja, yang dilarang di Rusia .***