redaksiharian.com – Museum Kereta Api Ambarawa di Semarang, Jawa Tengah mencatat kenaikan jumlah kunjungan sepanjang tahun 2022 bila dibandingkan tahun 2021.
“Untuk jumlah pengunjung di museum Ambarawa perbandingan tahun 2021 dengan tahun 2022 ada peningkatan,” kata Humas PT Kereta Api Wisata, M Ilud Siregar kepada Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).
Ia melanjutkan, pada tahun 2021 tercatat 61.105 orang mengunjungi museum tersebut, sedangkan pada tahun 2022 terdapat peningkatan hingga 161.262 orang yang berkunjung.
Dari total tersebut, kata dia, sekitar 50 persen pengunjung didominasi oleh kalangan keluarga.
“Lalu 40 persen dari rombongan sekolah, dan selebihnya adalah rombongan instansi, perusahaan, atau perkumpulan,” ucap dia.
Ilud menilai, kenaikan yang cukup signifikan ini tak lepas dari kian dilonggarkannya aturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan semakin bertambahnya fasilitas dan layanan yang diberikan bagi pengunjung Museum Kereta Api Ambarawa.
“KAI Wisata sebagai anak perusahaan KAI yang mengelola destinasi wisata Museum Ambarawa akan terus meningkatkan pelayanan serta penambahan wahana dan layanan guna meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan nilai tambah yang positif untuk menunjang kebutuhan para pengunjung,” terangnya.
Fasilitas dan kegiatan yang dimaksud meliputi tempat sewa kostum (Belanda, Jepang, Jawa, dan Pirates), scooter electric, kafe angkringan, dan live music.
Termasuk pula dengan keberadaan Kereta Wisata relasi Ambarawa-Tuntang (PP), ruang audio visual, kereta perpustakaan, dan spot Instagramable.
Selain itu, kata Ilud, saat ini pihaknya juga sedang membangun Amphitheater di area taman dan di area parkiran Museum Kereta Api Ambarawa untuk meningkatkan fasilitas pelayanan bagi pengunjung museum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.