redaksiharian.com – Bioetanol menjadi jenis BBM baru yang akan diluncurkan oleh PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat. Campuran bahan bakar ini diyakini lebih ramah lingkungan.
Seperti diketahui, Bioetanol didapatkan dengan mencampur Pertamax dengan etanol sebesar 5 persen. Meski cuma sedikit, mesin motor Honda saat ini tidak serta merta bisa menenggak Bioetanol.
Sarwono Edi, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pihaknya belum pernah melakukan uji coba penggunaan bahan bakar etanol.
“Untuk Bioetanol, kami belum dapat informasi soal itu. Apakah di engineering-nya sudah pernah melakukan atau belum,” ujar Edi di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Etanol dihasilkan dari tanaman-tanaman yang umum, seperti tebu, singkong, jagung, dan sebagainya. Walaupun terkesan mudah didapatkan, etanol memiliki dampak bagi komponen teknis motor.
“Pasti ada persentasenya kan, 10 persen atau berapa persen. Karena ada kaitannya dengan komponen. Bioetanol itu menyerap air. Itu harus dikondisikan dengan beberapa komponen,” ucap Edi.
Edi menambahkan, perlu ada penyesuaian secara teknis sebelum motor diisi dengan bahan bakar campuran etanol.
“Yang sekarang 5 persen ya, jadi lebih higroskopis. Yang harus disesuaikan tentunya tangki bensin, terus kemudian knalpotnya, mungkin di beberapa part yang lain,” kata Edi.
“Tapi kami belum melakukan pengetesan, harusnya ada penyesuaian supaya tahan terhadap itu. Honda Brasil itu sudah, saya lupa tipenya, tapi AHM belum,” ujarnya.