RedaksiHarian – Sebagaimana diberitakan Motorsport.com, Honda akan menggelar tes privat selama dua hari mulai Selasa (19/12/2023) di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol.

Mereka menggunakan jatah dua hari terakhir untuk pengujian pada tahun 2023 bagi ajang MotoGP dan World Superbike.

Tes privat ini akan diikuti oleh pembalap penguji mereka Stefan Bradl bersama tim penguji yang dipimpin oleh kepala kru Ramon Aurin.

Bradl akan menjajal versi purwarupa dari RC213V 2024 yang telah dijajal Joan Mir, Luca Marini, Johann Zarco, dan Takaaki Nakagami dalam tes pasca-musim di Valencia pada 28 November lalu.

Seperti diketahui, sinyal positif hadir saat komentar bernada semringah hadir, terutama dari Mir yang tidak punya batasan kontrak untuk berkomentar dan menjajal motornya paling lama.

Honda berhasil membawa sebuah motor yang benar-benar terlihat berbeda dan bukan sekedar sebuah perombakan.

“Sejujurnya, saya sangat senang. Ini pertama kalinya saya bisa merasakan perbedaan sejak saya tiba (di Honda),” ujar Mir yang bergabung dengan Honda pada musim lalu.

Adapun Marini dan Zarco yang merupakan rekrutan anyar masih belum bisa berkomentar.

Meski demikian, Marini, yang akan menjadi tandem Mir di tim pabrikan Repsol Honda, tidak butuh waktu lama untuk mencetak waktu lap yang kompetitif.

Dengan waktu lap yang dipangkas secara progresif ala Marini, adik Valentino Rossi itu menutup tes pasca-musim sebagai rider tercepat Honda dengan catatan waktu 1 menit 29,956 detik.

Marini hanya sedikit lebih pelan dari catatan terbaiknya (1:29,901 detik di kualifikasi) pada seri terakhir MotoGP Valencia di mana dia mengendarai motor Ducati.

“Tes sudah selesai, sensasi yang bagus dan skuad yang luar biasa. Sekarang waktunya untuk rileks dan fokus menghadapi 2024,” tulis Marini dalam unggahan di Instagram.

Sedangkan kepala tim LCR, Lucio Cecchinello, membeberkan bahwa Zarco merasakan perbedaan besar antara motor RC213V 2023 dengan RC213V 2024.

“Dia merasakan perbedaan besar dalam corner entry dan grip ban belakang. Kami terkejut, itu terlihat seperti sebuah kemajuan yang signifikan,” ungkap Cecchinello.

Kerja keras Honda belum berakhir meski impresi positif telah hadir.

Pasalnya Stefan Bradl juga akan menjajal komponen-komponen baru yang telah dikembangkan dari markas utama Honda di Jepang.

Beberapa pembaruan di antaranya, kabarnya, dikerjakan berdasarkan masukan dari Mir dkk. setelah tes pasca-musim di Valencia.

Ini juga merupakan sinyal bagus semenjak beberapa pembalap Honda sebelumnya mengeluh bahwa umpan balik mereka kurang didengarkan.

Menurut Cecchinello, satu masukan yang secara spesifik disampaikan adalah penyeimbangan distribusi berat untuk mengurangi risiko kecelakaan.

“Kalau kita memperhatikan semua kecelakaan yang terjadi pada 2023, penyebab utamanya adalah kehilangan grip bagian depan,” terang Cecchinello.

“Kami meminta motor dengan keseimbangan berbeda dan dengan titik pusat gravitasi didorong ke belakang,” imbuh mantan pembalap itu.

Honda, yang menjadi juru kunci klasemen konstruktor, mendapatkan booster dalam menghadapi MotoGP 2024 karena perubahan aturan konsesi.

Pabrikan asal Asaka itu berhak mendapatkan keuntungan lebih banyak dalam pengujian, salah satunya berupa waktu dan lokasi tes yang tidak terbatas.

Para pembalap reguler mereka juga diperbolehkan untuk mengikuti tes shakedown yang dihelat sebelum tes pramusim di Sepang pada Februari mendatang.

Meski demikian, belum diketahui apakah pembaruan yang sedang dijajal Bradl bakal tersedia saat persiapan menuju musim baru dilanjutkan.