RedaksiHarian – Bagnaia berhasil mengakhiri sesi di urutan pertama pada Practice yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (26/4/2024).
Meskipun Bagnaia berstatus sebagai pemenang GP Spanyol dalam dua seri beruntun pada 2022 dan 2023. Dia mengakui tidak mudah untuk menjadi yang tercepat.
Pembalap asal Turin, Italia memburu hasil maksimal dengan mengupayakan mengawali balapan dari posisi ideal.
Upaya tersebut berhasil dilakukan pada hari pertama saat ia keluar sebagai pembalap tercepat pada sesi Practice dan langsung lolos ke sesi kualifikasi 2 (Q2).
Bagnaia mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 36,025 detik.
Kendati demikian, Bagnaia harus mengalami situasi sebaliknya dibanding musim lalu saat ia cukup sering dibuntuti Marquez dalam simulasi lomba.
Kali ini, giliran Bagnaia yang membuntuti Marquez pada akhir-akhir sesi Practice GP Spanyol.
Walhasil Bagnaia meraih hasil lebih dibanding Marquez yang harus puas berada di urutan keenam dengan gap 0,414 detik dari posisi pertama.
“Jika saya harus menyebutkan beberapa, saya akan menyebut Maverick, Marquez, Morbidelli dan Bezzecchi, ditambah Martin.”
“Faktanya adalah beberapa di antaranya memiliki ban soft, sementara yang lain memiliki ban medium. Jadi sulit untuk membandingkannya.”
Selanjutnya, Bagnaia mengungkap alasan mengapa ia harus membuntuti Marquez.
Selain memiliki kecepatan, dia mengakui bahwa Marquez telah membawa sesuatu ke Ducati berkat pengalamannya di Honda.
“Saya harus mencatat waktu seperti dia (Marquez), dengan mempertimbangkan bahwa ada bendera kuning.”
“Karena cara saya berkendara, tidak ideal untuk berada di belakang seseorang.”
“Marc, mungkin karena pengalamannya bersama Honda, sangat cepat di sektor ketiga, terutama di Tikungan 7.”
“Berkat pengalamannya di Honda, ia juga mampu membawa sesuatu ke Ducati.”
“Saya melihatnya kuat pagi ini, jadi saya mencoba melihat apa yang dia lakukan dan itu berhasil,” ujar Bagnaia.
Jelang sesi kualifikasi, Bagnaia kemungkinan akan mendapatkan pengetahuan dari sang guru yakni Valentino Rossi yang akan hadir pada akhir pekan ini.
Diketahui, Valentino Rossi masih menjadi pembalap dengan rekor kemenangan terbanyak di Sirkuit Jerez dengan enam kali di kelas MotoGP.
“Saya akan berbicara dengannya (Rossi) malam ini,” kata Bagnaia.
“Selama balapan akhir pekan saya sering berbicara dengannya, dia benar-benar menaruh minat.”
“Dia (Rossi) lebih banyak menghabiskan waktu dengan tim Pertamina, tapi jika saya membutuhkannya, saya akan memintanya,” ucap Bagnaia.