RedaksiHarian – Marc Marquez menjalani balapan utama MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez pada Minggu (28/4/2024) dengan performa yang menawan.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu tampil di sesi yang berlangsung selama 25 putaran tersebut dengan status sebagai pole sitter.
Meski mengawali lomba dari urutan terdepan tidak serta merta membuat langkah Marquez pada MotoGP Spanyol 2024 berjalan mulus.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut bahkan harus kehilangan posisi terdepan di awal-awal lomba.
Kesempatan kembali didapatkan Marquez setelah Jorge Martin sebagai andalan Pramac Racing mengalami crash di 10 lap terakhir.
Naik ke urutan kedua membuat rider asal Spanyol itu menambah laju motornya untuk mengejar Francesco Bagnaia dari tim Ducati.
Ya, rider yang pernah menjadi murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy itu tampil meyakinkan di posisi terdepan.
Duel sengit pun tidak terhindarkan di mana Marquez dan Bagnaia saling berlomba hingga saling bersenggolan di lap-lap terakhir.
Meski demikian, keduanya masih terus beradu cepat sebelum akhirnya Marquez harus mengakui ketangguhan juara dua musim terakhir itu.
Bagnaia keluar sebagai pemenang pada MotoGP Spanyol 2024 ini dan Marquez harus puas finis di posisi kedua.
Raut senang ditunjukkan Marquez saat menjalani wawancara di Parc Ferme usai balapan.
Walau dikalahkan Bagnaia dengan menyakitkan pada putaran-putaran terakhir, podium kedua kali ini sangat berarti bagi Marquez.
Pasalnya, ini menjadi podium pertama bagi rider berusia 31 tahun itu bersama Ducati dalam sesi balapan utama.
“Ya, maksud saya, ini adalah balapan yang penting, ini adalah balapan yang sangat penting!” ucap Marquez.
Lebih lanjut, Marquez mengaku sempat trauma dengan crash di GP Americas sehingga hal itu membuatnya kehilangan posisi di lap awal.
“Terutama di lap awal, saya sedikit tegang, karena, Anda tahu, saya terjatuh di Austin, saya terjatuh kemarin,” kata Marquez.
“Dan pada awalnya, dengan tangki penuh dan sebagainya, saya tegang, dan kemudian saya kehilangan beberapa posisi,” imbuhnya.
Mentalitas sebagai seorang juara dunia tidak padam begitu saja saat pemilik nomor 93 itu mengupayakan kebangkitan.
Dengan pace atau ritme yang dimiliki, dia berupaya mengejar Bagnaia yang melaju di atas motor Ducati terbaru yaitu Desmosedici GP24.
“Tapi saya punya kecepatan untuk comeback, kecepatannya ada untuk bertarung dengan Bagnaia,” ucap Marquez.
“Dan ya, itu adalah pertarungan yang ketat, bahkan seperti masa lalu, Anda tahu, ini bagus, ini balapan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Marquez tak segan memuji penampilan Bagnaia yang berhasil mempertahankan posisinya hingga bendera finis berkibar.
“Maksud saya, saya mencoba menutup jalur, dia berada di sisi dalam dan itu adalah sesuatu yang terjadi dalam balapan,” ucap Marquez.
“Dan di lap-lap terakhir ia sangat bagus, ia menekan, ia melakukan lap tercepat dalam balapan, saya pikir.”
“Dan kemudian saya mencoba mengikutinya, tetapi dia memiliki kecepatan sedikit lebih banyak.”
“Tapi saya sangat senang dengan podium perdana ini, dan Anda tahu, apa pun yang terjadi di masa lalu, saya hanya akan bertarung sampai akhir,” imbuhnya.