RedaksiHarian – Francesco Bagnaia menyudahi seri MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez, Spanyol hari ini, Minggu (28/4/2024) dengan senyuman.
Bagaimana tidak? Usai menorehkan hasil minor pada sesi sprint kemarin, rider Italia itu tampil trengginas pada balapan utama.
Dalam lomba berdurasi selama 25 putaran ini, Bagnaia sejatinya mengawali aksi dengan start dari posisi ketujuh.
Sejak putaran pertama dimulai, upaya keras dilakukan juara bertahan MotoGP dalam dua musim beruntun tersebut untuk memperbaiki posisi.
Bagnaia pun sukses menggusur andalan Gresini Racing Marc Marquez sebagai pole sitter dalam seri kali ini.
Meski demikian, jalan Bagnaia tidak mudah di mana dia tidak mendapatkan celah untuk menyalip Jorge Martin.
Rider Pramac Racing itu tentu menjadi sosok yang harus dikalahkan Bagnaia karena dia masih menjadi musuh utamanya.
Seiring berjalannnya waktu, pembalap berusia 27 tahun tersebut mendapatkan momentum saat lomba memasuki putaran ke-10.
Martin yang dominan di urutan pertama mengalami crash dan harus pulang dengan tangan hampa karena jatuh di tikungan 6.
Tak ayal, Bagnaia pun otomatis langsung menduduki posisi pertama hingga memasuki putaran-putaran terakhir.
Akan tetapi, jalan Bagnaia tidak semulus yang dikira, dia harus meladeni duel sengit melawan Marc Marquez yang tampil agresif.
Momentum mampu dia pertahankan hingga bendera finis berkibar dengan tidak membiarkan Marquez melewatinya.
Usai balapan, Bagnaia membeberkan momen penting yang membuatnya bisa memenangi balapan keempat MotoGP 2024 tersebut.
“Tentu, momen yang sangat penting adalah lap pertama,” ucap Bagnaia ketika diwawancarai di Parc Ferme.
“Lalu ada tikungan 6, menyalip di sisi luar sangat penting dan saya mencoba push mengejar rival di depan,” imbuhnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa jatuhnya Martin menghadirkan sensasi yang menyenangkan untuk Bagnaia yang sedang berupaya mengejarnya di klasemen.
Selain kesialan Martin, dia juga merasa gembira usai memenangi duel sengit melawan Marc Marquez yang merupakan juara dunia delapan kali.
“Lalu Jorge Martin melakukan kesalahan, terlalu keras menarik rem di tikungan 6, tapi saya bersenang-senang,” kata Bagnaia.
“Duel melawan Marc Marquez sangat sengit, setiap kali melawannya Anda tahu harus agresif dan akhirnya itu sangat bagus.”
“Saya bersenang-senang, melihat semua penonton di sekitar sirkuit adalah sesuatu yang luar biasa.”
“Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang,” imbuhnya.