RedaksiHarian – Marini benar-benar menjalani musim penuh pertaruhan pada MotoGP 2024 sejak bergabung ke Repsol Honda untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Marc Marquez.

Hasil super jomplang pun kini dihadapi adik Valentino Rossi setelah mencicipi bagaimana menderitanya di atas RC213V.

Dari sebelumnya bisa memperebutkan podium di atas Ducati Desmosedici GP, kini Marini lebih banyak tertinggal di barisan belakang.

Jangankan finis podium atau 10 besar, untuk menembus 15 besar demi minimal 1 poin pun benar-benar sulit bagi mantan runner-up juara dunia Moto2 tersebut.

Memasuki seri kelima musim ini di MotoGP Prancis 2024 yang akan digelar di Sirkuit Le Mans, Marini pun kembali menilik hasil-hasil balapan dia sebelumnya.

“Kami sudah semakin jauh dari sebelumnya, dari musim lalu. Tidak ada yang mengharapkan ini terjadi seperti ini,” tandasnya.

Walau begitu, Marini masih berusaha bersabar.

Langkah-langkah kecil di Honda menentukan segalanya.

Bagi pembalap yang dikenal sangat detail dalam menganalisis performa motor, Marini merasa tetap ada hal baik yang bisa diambil dari progres Honda sekarang.

“Namun kolaborasi ini berjalan baik dan saya pikir kami sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Hanya saja saat memulainya, kami masih terlalu jauh,” kata Marini.

“Dan sekarang kami mengambil langkah sedikit-sedikit dulu. Itu hal normal, karena memang tidak mudah untuk memperbaikinya,” tandas dia.

Marini lantas menuturkan bahwa Honda banyak berinvestasi pada aspek aerodinamika. Dari perangkat ini, dia mengharapkan akan ada perubahan yang benar-benar nyata pada RC213V setelah semua pengujian selesai dilakukan.

“Aerodinamika merupakan faktor penting, Anda dapat membuat perbedaan besar dengan hal itu. Itulah mengapa kami berinvestasi besar di aspek ini,” kata dia.

“Kami telah melihat seberapa besar perkembangan bidang ini dalam beberapa tahun terakhir, dan Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan setiap area motor,” pungkas Marini.