redaksiharian.com – Hyundai Kona Electric mungkin bukan pilihan pertama jika ingin mobil kencang buat reli. Namun di tangan yang tepat mobil listrik ini berubah jadi mobil yang diperhitungkan.
Pebalap reli asal Selandia Baru, Hayden Paddon memodifikasi Kona Electric jadi mobil balap yang bengis. Mobil ini dipamerkan di ajang Adelaide Motorsport Festival 2023 di Australia belum lama ini.
Proyek Kona Electric dimulai pada tahun 2019 dan saat masih dalam “tahap awal pengembangan.” Kona Electric kini dimodifikasi menggunakan tiga motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga gabungan 805 tk atau 600 kW.
Dilansir dari , tenaga tersebut melonjak sekitar enam kali dari tenaga awalnya. Di mana di atas kertas motor listrik standar hanya mampu mengirimkan 100 Kw dan torsi 395 Nm.
Tenaga sebesar itu ditransmisikan ke semua roda melalui satu set transmisi. Versi saat ini disebut menggunakan baterai prototipe 23 kWh tetapi akan segera menggunakan baterai lebih besar berkapasitas 54 kWh.
Saat dites Paddon menggambarkannya sebagai mobil reli terbaik yang pernah dia kendarai di atas kerikil. Pusat gravitasi yang sangat rendah dan kemampuan untuk menyesuaikan penyaluran tenaga membuat mobil anteng diajak ngebut.
Kelemahannya kata Paddon mobil terlalu “adem” alias kurang bising sehinga merusak sebagian kesenangan dibandingkan dengan mobil dengan bahan bakar konvensional.
Bicara eksterior, Kona Electric ini memakai bodykit yang dirancang hasil kerjasama dengan Universitas Selandia Baru. Fokusnya ialahmenghasilkan downforce yang cukup agar mobil tetap terpaku di jalan.
Dapat dilihat dari depan ada fender lebar dengan ventilasi terintegrasi, bumper yang lebih dalam, canard yang cukup besar, kap mesin, gril terbuka, sayap belakang yang cukup besar, dan diffuser.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.