redaksiharian.com – PT Mitra Investindo Tbk (kode saham MITI) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu, menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp5,31 miliar atau setara Rp1,50 per lembar saham untuk tahun buku 2022.
“Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, dalam bentuk pembagian dividen tunai final sebesar Rp1,50 per saham,”ujar Presiden Direktur MITI Andreas Tjahjadidi Jakarta.
Andreas melanjutkansisa laba bersih tahun buku 2022 yang sebesar Rp9,94 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan atau retained earning.
Dalam RUPST, perseroan juga menyetujui perubahan pengurus, dengan komposisi saat ini adalah Presiden Komisaris Leonard Tanubrata, Komisaris Mohammad Indra Permana, serta Komisaris Independen Maruli Gultom.
Kemudian, untuk jajaran direksi, Presiden DirekturAndreas Tjahjadi, Direktur Keuangan Ignatius Edy Suhardaya, serta Direktur Bambang Ediyanto.
Hingga kuartal I 2023, MITImembukukan pendapatan bersih senilai Rp82,45 miliar atau meroket 473 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp21,27 miliar pada periode yang sama2022.
Seiring dengan itu, laba bersih perseroan ikut meningkat 281 persen (yoy) menjadi Rp14,31 miliar pada kuartal I 2023, dari sebelumnya sebesar Rp4,03 miliar pada periode sama tahun 2022.
Berkaca dari kinerja kuartal I 2023, perseroan menargetkan pendapatan dan laba bersih akan meningkat empat kali lipat pada 2023 seiring dengan tumbuhnya perekonomian nasional.
“Manajemen optimis, capaian rekor kinerja kuartal I 2023 yang diperolehtersebut, akan menjadi basis pencapaian kinerja tahun 2023 yang diharapkan akan mengalami lonjakan perolehan pendapatan dan laba sebesar empat kali lipat,”ujar Direktur Keuangan MITI Ignatius Edy Suhardaya.
Pada 2022 lalu, perseroan dan PT Pelayaran Samudra Karana Line (PSKL) telah menyelesaikan perjanjian jual beli saham atas akuisisi 99 persen saham PKL yang bergerak di bidang jasa pelayaran dan 70 persen saham PT KAL yang bergerak di bidang logistik bongkar muat, sebagaimana telah diamanahkan oleh pemegang saham utama perseroan.