2 menit

Naskah asli Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret hingga kini masih menjadi misteri. Benarkah ada upaya pengelabuan dari Soeharto pada Presiden Soekarno yang sedang berkuasa saat itu?

Supersemar adalah bagian dalam sejarah Indonesia yang tak boleh dilupakan, Property People.

Melalui Supersemar, Presiden Soekarno memberi mandat pada Menteri Panglima Angkatan Darat (Menpangad) Letnan Jenderal Soeharto.

Soeharto diminta untuk mengamankan pemerintahan di situasi politik yang sedang tak stabil ketika itu.

Dengan mandat tersebut, Soeharto membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dianggap dalang Gerakan 30 September.

Supersemar yang dibuat pada 11 Maret 1966 itu juga jadi penanda peralihan kekuasaan Orde Lama ke Orde Baru era Soeharto.

Namun, sudah puluhan tahun misteri Supersemar belum terpecahkan.

Salah satunya di mana naskah Supersemar asli?

Misteri Naskah Asli Supersemar

naskah asli supersemar

Sumber: detikcom

Property People, belum ditemukannya naskah asli Supersemar membuat sebagian kalangan menganggap Soeharto melakukan kudeta merangkak terselubung.

Bahkan, tak sedikit yang menilai kalau kudeta itu mendapat dukungan dari Angkatan Darat.

Hal ini karena naskah Supersemar yang diterima Soeharto rupanya tidak autentik.

Melansir Kompas.com, tiga naskah Supersemar yang disimpan brankas Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dipastikan palsu.

Kenapa naskah Supersemar itu palsu, karena telah dilakukan hasil uji di Laboratorium Forensik Polri pada 2012 silam.

Menurut mantan Kepala ANRI M. Asichin, ANRI telah membentuk Tim Khusus Penelusuran Arsip Supersemar sejak 2001 lalu.

Namun hasilnya belum ada titik terang sampai sekarang, sehingga naskah asli Supersemar masih misteri.

Padahal, tim itu telah melakukan pendekatan pada orang-orang yang diduga mengetahui naskah aslinya.

Penelusuran juga sampai ke kantor Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.

Namun, hasilnya tetap nihil.

Sampai saat ini, tidak ada yang tahu isi naskah Supersemar yang autentik tersebut.

Dugaan Keterlibatan Soeharto, Soekarno Ditodong Pistol?

naskah supersemar asli

Sumber BBC/Getty Images Beryl Bernay

Di mana naskah asli Supersemar belum diketahui hingga kini.

Tidak hanya misteri Supersemar, tudingan Presiden Soekarno ditodong pistol juga mencuat.

Melansir Kompas.com, ajudan Soekarno bernama Soekardjo Wilardjito menyatakan kalau Soekarno menulis surat itu dalam kondisi tertekan.

Menurutnya, ada empat jenderal yang menghadap Presiden Soekarno yang diutus Soeharto untuk mendapat surat mandat tersebut.

Keempat jenderal itu adalah Mayjen Basuki Rahmat, M Yusuf, Brigjen Amir Mahmud, dan Maraden Panggabean.

Jenderal Panggabean, menurutnya, datang sambil menodong pistol FN 46 dan meminta Soekarno segera menandatangani surat tersebut.

Soekarno akhirnya mengalah dan menandatangani surat itu untuk menghindari pertumpahan darah.

Hanya saja, peristiwa penodongan pada Soekarno masih misteri karena dibantah oleh sebagian jenderal pada masa itu.

Lantas, di mana naskah asli Supersemar dan apa isi naskah tersebut?

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah untuk keluarga seperti Grand Citra Residence?

Yuk, temukan hunian favorit hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.

Pastikan cek sekarang juga karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.