redaksiharian.com – Microsoft Store yang baru secara bertahap mulai diluncurkan ke perangkat PC Windows 10. Toko aplikasi yang baru itu mendukung aplikasi Win32 yang belum dibongkar, sehingga memungkinkan lebih banyak aplikasi lain tersedia di sana. Karena diluncurkan bertahap, mungkin anda tidak akan melihatnya di perangkat anda langsung hari ini.
Selain menambahkan dukungan untuk aplikasi Win32 yang belum dibongkar, Microsoft Store yang baru juga memiliki tampilan baru, fitur pencarian yang ditingkatkan dan beberapa fitur baru lainnya. Ini benar-benar dibangun kembali dari dasar dan menjadi bagian dari langkah Microsoft untuk dalam melakukan refocus dalam mengirimkan aplikasi melalui toko aplikasi mereka di Windows.
Rudy Huyn, kepala pengembangan Microsoft Store membagikan informasi ini di akun Twitter resminya. Huyn menjelaskan bahwa toko aplikasi yang baru akan diluncurkan secara bertahap ke perangkat PC berbasis Windows 10, jadi mungkin anda saat ini masih belum menemukannya dan perlu menunggu beberapa waktu lagi. Namun, mereka yang begitu antusias untuk bisa segera mencoba toko aplikasi yang baru, tidak perlu menunggu lama lagi.
“Microsoft Store yang baru sedang meluncur ke PC Windows 10! Pengalaman ini akan dihadirkan secara bertahap untuk pengguna PC Windows 10, bukan pengguna program Windows Insider. Jika saat ini anda masih belum mendapatkan pembaruan ini, jangan khawatir, ini akan datang dengan cepat kepada anda!”, ungkap Huyn lewat postingan di akun Twitternya.
Namun meskipun toko aplikasi untuk Windows 10 yang baru ini menghadirkan banyak sekali perubahan dan fitur baru, ada sejumlah batasan jika dibandingkan dengan yang hadir di Windows 11. Yang paling utama adalah, Microsoft Store yang baru di Windows 10 ini tidak mendapatkan dukungan aplikasi Android.
Pengguna yang bergabung di program Windows Insider saat ini bisa menguji coba dukungan aplikasi Android dengan kapasitas yang terbatas di Windows 11, dan fungsi lengkap sepenuhnya kemungkinan akan baru tersedia tahun depan. Sehingga dukungan aplikasi Android tampaknya benar-benar menjadi hal yang eksklusif untuk Windows 11 saja, setidaknya untuk saat ini.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.