redaksiharian.com – Microsoft baru-baru ini telah meluncurkan Emoji baru berbasis Fluent Design untuk pengguna Windows 11. Karena berbasis Fluent Design, tampilannya terlihat lebih selaras dengan kesan modern yang ada di sistem operasi baru tersebut. Paket emoji baru ini juga mendukung emoji unicode versi 13.1 atau yang lebih baru.
Pengalaman emoji yang baru ini diluncurkan bersamaan dengan pembaruan Windows 11 KB5007262 Build 22000.348, yang merupakan pembaruan kumulatif opsional dan tidak akan diunduh atau dipasang tanpa izin pengguna.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pembaruan KB5007262 adalah sebuah pembaruan kumulatif opsional, namun Microsoft mengatakan bahwa ini tidak akan membutuhkan waktu lama untuk bisa hadir sebagai bagian dari pembaruan umum Windows 11. Dengan kata lain, diharapkan emoji baru ini bisa hadir dalam pembaruan Patch Tuesday bulan Desember 2021 mendatang.
Sayangnya, Microsoft sepertinya tidak berencana membawa emoji modern ini ke Windows 10. Emoji tersebut tetap akan menjadi fitur yang eksklusif untuk sistem operasi baru tersebut, dan pengguna Windows 10 tidak akan mendapatkannya, setidaknya untuk saat ini. Jadi bisa saja Microsoft berubah pikiran di masa mendatang.
Tidak seperti emoji sebelumnya dari era Windows Phone, emoji yang baru dan disegarkan ini terlihat lebih modern, berwarna dan lebih ceria. Namun, emoji baru ini terlihat berbeda jika dibandingkan dengan penyegaran 3D yang sebelumnya dipamerkan Microsoft.
Emoji baru di Windows 11 sebenarnya adalah 2D, bukan 3D. Akun media sosial Microsoft sebelumnya menyatakan bahwa Windows 11 juga akan mendapatkan emoji 3D, seperti yang ada di Microsoft Teams dan Skype. Akan tetapi tampaknya emoji default itu akan tetap 2D.
Meskipun emoji baru ini terlihat tidak begitu menarik seperti yang diiklankan Microsoft di akun media sosialnya, akan tetapi ini lebih cocok dengan tampilan Windows 11 secara keseluruhan.
Menyikapi kontroversi yang berkembang ini, petinggi Microsoft kembali memberikan penjelasan bahwa emoji 3D hanya akan muncul di aplikasi yang mendukungnya. Ini berarti, pengguna bisa mendapatkan emoji 3D di aplikasi seperti Teams dan Skype saja.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.