redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Microsoft mengirimkan sebuah pembaruan pratinjau dari aplikasi Xbox untuk Windows 10 dan 11. Jika anda bergabung dalam program Xbox Insider, yang terpisah dari program Windows Insider, anda bisa mengunduh pembaruan tersebut yang membawa desain ulang pada fitur navigasinya.
Pembaruan aplikasi Xbox versi 2203.1000.21.0 mengubah bagaimana navigasi bekerja di aplikasi Xbox. Ini membawa sidebar baru yang tidak bisa diciutkan dengan lima bagian, yakni Game Pass, My Library, Cloud Gaming, Community, dan Store. Versi stabil saat ini dari aplikasi Xbox untuk Windows tetap mempertahankan bagian tersebut di atas jendela di samping tombol pencarian.
Di bawah bagian utama, anda akan menemukan daftar dari game yang telah terpasang dan tombol lain untuk mengakses Game Pass. Bagian berikutnya adalah yang memungkinkan anda untuk menyusuri semua game yang tersedia di PC Game Pass.
Perubahan lain adalah kolom pencarian kini muncul permanen. Itu tidak lagi diciutkan menjadi tombol yang lebih kecil, memungkinkan anda untuk mencari game di layar manapun di dalam aplikasi. Terakhir, Microsoft memindahkan ikon profile dan notifikasi dari kanan ke kiri. Anda bisa mengklik nama profil anda untuk membuka menu utama dengan pengaturan, dukungan, feedback dan lainnya.
Jika anda ingin mencoba versi awal dari aplikasi Xbox di Windows, anda bisa mengunduh Xbox Insider Hub dari Microsoft Store. Perlu diingat bahwa mendaftar ke program pengujian akan menyebabkan perangkat Windows anda mengunduh versi pratinjau dari aplikasi Xbox, meski anda berada di versi stabil Windows 10 dan 11.
Aplikasi Xbox ini seringkali dibandingkan dengan software Valve, yakni Steam, yang pada dasarnya kurang adil mengingat usia dari Steam dan siklus pengembangannya yang panjang. Namun aplikasi Xbox ini masih bisa bersaing sampai tingkat tertentu. Aplikasi ini jauh lebih membatasi daripada Steam dalam hal modding game dan akses konten yang dibuat pengguna, dan seperti yang disebutkan, umumnya jauh lebih lambat pada area-area tertentu.
Banyak pihak bertanya-tanya apakah Microsoft akan meninggalkan aplikasi ini jika berhasil menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard yang lebih populer untuk PC Game Pass, tapi hal ini masih sekedar spekulasi semata.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.