redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Microsoft akhirnya mengkonfirmasi sebuah bug yang berdampak pada VPN yang disebabkan oleh pembaruan yang mereka luncurkan sebagai bagian dari siklus bulanan Patch Tuesday, termasuk pembaruan KB5009543.

Microsoft menjelaskan dalam halaman dashboard Windows Health bahwa perangkat dengan sambungan IPSEC yang dikonfigurasi untuk menggunakan ID Vendor mungkin tidak akan bisa tersambung ke internet jika menggunakan VPN. Lebih lanjut, biang kerok utama adalah serangkaian pembaruan kumulatif Windows terkini, dengan Microsoft mengatakan bahwa semua versi Windows 10, termasuk Windows 11, adalah yang terdampak.

“Setelah memasang pembaruan Windows 10 KB5009543, sambungan IP Security atau IPSEC yang berisi ID Vendor kemungkinan mengalami masalah. Jaringan VPN menggunakan Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) atau IP Security Internet Key Exchange (IPSEC IKE) yang juga kemungkinan terdampak,” ungkap Microsoft.

Sampai saat ini, pihak Microsoft mengatakan masih melakukan investigasi atas permasalah tersebut, dan diharapkan perbaikan penuh bisa dihadirkan sebagai bagian pembaruan berikutnya. Tidak ada informasi kapan waktu estimasinya, sehingga pengguna disarankan menggunakan beberapa cara alternatif, meskipun itu sangat tidak nyaman.

Microsoft mengatakan, pengguna yang ingin menggunakan jaringan VPN ini, disarankan untuk mematikan pengecekan Vendor ID di server. Tentu saja, ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh pengguna umum kecuali admin, dan apa yang lebih buruk adalah fitur ini terkadang tidak tersedia pada beberapa server VPN.

“Untuk mengatasi masalah terhadap beberapa VPN, anda bisa mematikan ID Vendor di pengaturan server-side. Perlu dicatat bahwa tidak semua server VPN memiliki opsi untuk mematikan ID Vendor yang akan digunakan. Selanjutnya, kami sedang melakukan investigasi dan akan menyediakan pembaruan dalam rilisan yang akan datang,” tambah penjelasan pihak Microsoft.

Ada cara lain untuk mengatasi ini, jika anda benar-benar membutuhkan jaringan VPN. Yakni dengan menghapus pembaruan terbaru yang anda pasang, meski ini akan membuat anda kehilangan peningkatan keamanan kritis yang telah dikirimkan bersamaan dengan pembaruan kumulatif yang menjadi penyebab masalah itu. Terlebih tambalan keamanan yang disediakan itu benar-benar untuk masalah keamanan yang serius yang ditemukan sebelumnya.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.