redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Ketika pertama kali mengumumkan Windows 11 pada bulan Juni tahun 2021 lalu, Microsoft menekankan bahwa Trusted Platform Module (TPM) 2.0, atau PTT di Intel, adalah syarat wajib untuk bisa menjalankan sistem operasi generasi berikutnya itu. Dengan demikian prosesor apapun yang lebih tua dari Zen Plus (Ryzen 2000 dan 3000G) dan prosesor generasi kedelapan Intel tidak didukung secara resmi, dan tidak bisa ditingkatkan ke Windows 11. Microsoft juga menjelaskan secara rinci mengapa persyaratan tersebut sangat penting.

Setelah beberapa bulan, Microsoft kemudian merilis daftar CPU tambahan yang didukung resmi untuk menjalankan Windows 11, di antaranya adalah beberapa prosesor Intel generasi ketujuh. Sayangnya, tidak ada CPU AMD yang ditambahkan setelah pertimbangan ulang tersebut.

Di saat Microsoft memberlakukan persyaratan ketat kepada pengguna, dalam acara Webcast Windows Insider terbaru, di mana tim dari perusahaan membahas mengenai sejumlah fitur baru yang akan datang di Windows 11, salah satu karyawan Microsoft yang mempresentasikan acara itu rupanya terlihat masih menggunakan CPU yang tidak didukung untuk sistem operasi baru tersebut.

Ini terjadi ketika acara webcast membahas soal Task Manager, dan terungkap bahwa selama ini Clapton Hendricks yang merupakan Manajer Program di Microsoft terlihat menggunakan prosesor Core i7-7660U, yang tidak masuk dalam daftar resmi CPU yang didukung Microsoft.

Webcast Windows Insider

Adalah akun Twitter dengan nama Aathif Mahir yang menemukan hal tersebut, yang kemudian membagikannya dalam kolom komentar di postingan Fire Cube Studios. Dalam Task Manager yang sedang digunakan Hendricks, pada bagian kanan atas program tersebut terlihat CPU Intel Core i7-7660U.

Saat itu Hendricks sedang menunjukkan Task Manager yang memiliki beberapa fitur baru, yang bakal dinantikan kehadirannya oleh para pengguna Windows 11 di program Windows Insider dalam waktu dekat. Tentu, cuitan itu pun memantik kelucuan tersendiri dan memicu banyak pengguna Twitter lainnya untuk berkomentar.

Membahas soal Task Manager yang sedang ditunjukkan Hendricks, dan jika anda bertanya perubahan seperti apa yang akan ada di Task Manager, itu adalah tambahan kemampuan kustomisasi warna.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.