redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Ketika Microsoft mengumumkan Windows 11 pada akhir bulan Juni lalu dalam event khusus sistem operasi tersebut, mereka berjanji untuk memberikan pembaruan yang berukuran 40% lebih kecil daripada pembaruan kumulatif Windows 10 yang ada selama ini. Pejabat Microsoft akhirnya menjelaskan bagaimana Windows 11 akan memberikan “pembaruan lancar” yang akan terjadi di latar belakang.
Windows 11 diharapkan untuk bisa mengikuti model layanan Windows 10, sehingga pengguna pun berpikir bahwa pembaruan kumulatif baru akan dirilis setiap bulan. Namun, ada satu perubahan penting yakni, Microsoft beralih ke model pembaruan fitur tahunan yang berarti satu pembaruan fitur akan dirilis setiap tahun.
Selain pembaruan fitur yang lebih sedikit, peningkatan kualitas pembaruan Windows juga datang dari pengoptimalan yang telah dilakukan pada sistem pembaruan di Windows. Misalnya, ketika anda memeriksa pembaruan dan tambalan baru rupanya tersedia, Windows akan membandingkan paket baru dengan apa yang sudah tersedia di komputer lokal.
Kemudian sistem hanya akan mengunduh bagian yang diperlukan dari server dan ini akan mengurangi ukuran pembaruan sekitar 40%.
Pejabat Microsoft lebih lanjut menjelaskan bahwa mekanisme yang sama juga akan berlaku untuk pembaruan Windows untuk pelanggan Bisnis atau layanan seperti Microsoft Endpoint Manager. Perusahaan nantinya dapat mengelola driver dan pembaruan keamanan penting menggunakan manajer konfigurasi. Di sisi lain, konsumen dapat mengandalkan fitur optional update di Windows 11.
Microsoft telah berjanji bahwa proses pembaruan Windows 11 akan kurang “berdampak bagi pengguna”. Dengan kata lain, fitur seperti ‘Active Hour’ sekarang akan diaktifkan secara default dan Microsoft akan menggunakan versi baru teknologi AI/ML untuk menentukan kapan waktu pengguna tidak aktif menggunakan PC.
Untuk mengurangi gangguan dan dampak pembaruan bulanan, pembaruan Windows akan diunduh secara otomatis saat anda tidak aktif menggunakan PC.
Perlu dicatat bahwa proses pembaruan Windows 11 tidak akan lebih cepat secara dramatis daripada Windows 10, jadi anda masih perlu me-restart mesin dan kemudian menunggu proses pemasangan pembaruan selama beberapa menit.
Microsoft saat ini berencana untuk meluncurkan Windows 11 pada tanggal 5 Oktober dan itu akan sedikit lebih cepat daripada versi Windows 10 sebelumnya.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.