RedaksiHarian – Ibukota Prancis meninggalkan memori buruk buat Lionel Messi.
Dia tak menikmati kehidupan Kota Cinta selama dua tahun membela Paris Saint-Germain (PSG).
Messi kerap menjadi sasaran cemoohan suporter Les Parisiens yang kecewa atas kegagalan klub dalam meraih gelar Liga Champions.
Dengan status Messi sebagai pesepak bola terbaik dunia dan gaji Rp 11 miliar per pekan, wajar jika ultras PSG berharap lebih.
“Dua tahun di sana, saya tidak bahagia, saya tidak nyaman,” kata La Pulga dalam wawancara dengan Mundo Deportivo beberapa waktu lalu.
Messi pun pergi dari PSG pada musim panas 2023 setelah habis kontrak.
Kemudian pria kelahiran Rosario itu membuat keputusan ‘antimainstream’, yakni menjajal kompetisi Amerika Serikat bersama Inter Miami.
Satu tahun pasca-meninggalkan PSG, Messi dibujuk untuk kembali ke Paris.
Timnas U-23 Argentina sedang berupaya merayu Si Kutu agar ikut mentas dalam Olimpiade 2024 yang dihelat di sana.
Albiceleste memastikan tiket menuju Paris setelah finis sebagai runner-up pada ajang pra-Olimpiade zona CONMEBOL.
Pelatih timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano, akan mencoba berbicara kepada Messi agar mau main di Olimpiade tahun ini.
Namun, dia tak dapat menjamin partisipasi sang superstar berusia 36 tahun.
Ditambah lagi, Messi dan timnas senior Argentina bakal menghadapi Copa America yang berlangsung sebulan sebelum Olimpiade.
“Sebagai pelatih, saya punya kewajiban untuk mengundang dia, tapi kami harus mengerti bahwa dirinya punya komitmen dan tergantung dengan hal tersebut.”
“Tidak semudah itu. Dia memiliki hak buat memutuskan apa yang ingin dilakukan,” ucap mantan rekan setim Messi di Barcelona.
Kapten timnas U-23 Argentina, Thiago Almada, juga ikut berusaha membujuk Messi supaya bergabung ke timnya.
“Akan menjadi mimpi indah jika dia bisa menemani kami di Paris,” ujarnya.
Batas usia peserta cabor sepak bola Olimpiade adalah 23 tahun.
Akan tetapi, setiap tim diperbolehkan mengikutsertakan tiga pemain di atas umur tersebut.
Mascherano berharap Messi mengisi satu dari tiga slot overage player.
Messi sendiri sudah pernah menaklukkan Olimpiade.
Jebolan La Masia itu meraih medali emas bersama Argentina U-23 untuk edisi 2008.