redaksiharian.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan laporan terkait kekerasan seksual serta kekerasan pada perempuan dan anak meningkat.

Ada dua faktor penyebab terjadinya peningkatan laporan kekerasan seksual serta kekerasan pada perempuan dan anak.

Pertama, dampak dari media sosial (medsos).

Kedua, masyarakat yang sudah tidak menganggap kekerasan seksual serta kekerasan pada perempuan dan anak sebagai sebuah aib.

Menurut Bintang, hal tersebut merupakan sebuah hal yang baik.

Dengan begitu, menurut Bintang masyarakat saat ini mulai berani berbicara dan melaporkan terkait kekerasan seksual serta kekerasan pada perempuan dan anak.

“Sebenernya belakangan ini kasus yang terungkap, yang meningkat, karena satu, dampak dari medsos. Kemudian kedua masyarakat sudah menganggap kekerasan seksual apalagi kekerasan dalam rumah tangga itu tidak lagi menjadi aib,” ujar Bintang usai melakukan kegiatan jalan sehat di kawasan Bundaran HI , Jakarta Pusat , Minggu (25/9/2022).

Lebih lanjut, Bintang mengatakan, dulu banyak perempuan yang kerap menutupi bila dirinya terdampak kekerasan.

Selain karena aib, hal tersebut karena terbentur relasi kuasa.

Dengan mulai terbukanya pandangan masyarakat saat ini, Bintang juga mengajak masyarakat dari seluruh elemen untuk memberi keadilan kepada korban dan juga memberikan efek jera kepada pelaku.

“Kalau dulu kan relasi kuasa, kemudian dianggap aib nah ini ditutup-tutupi, tidak dilaporkan sehingga kita tidak memberikan keadilan kepada korban,” ujar Bintang.

“Kemudian tidak memberikan efek jera kepada pelakunya, sehingga kejadian itu berulang-ulang akan terjadi kasus-kasus yang sama. Nah ini lah dare to speak up, berani berbicara,” katanya.

Pantun Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam Rapat Kerja Anggaran dengan Komisi VIII DPR RI

Pantun Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam Rapat Kerja Anggaran dengan Komisi VIII DPR RI

Kak Seto Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Seksual yang dilakukan Oknum Guru Agama di Batang

Pasca Ibu Meninggal Dunia, Bocah 12 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual hingga Terpapar HIV/AIDS

Komnas PA Apresiasi Putusan Vonis Julianto Eka Putra, Sebut Korban Kekerasan Seksual Dapat Keadilan

Putri Diduga Salahgunakan UU TPKS, LPSK Tegas Menolak Tindakan: Lindungi Korban Asli Bukan Palsu

Komnas HAM Temukan Adanya Indikasi Kekerasan Seksual Dialami PC dari Keterangan Saksi dan Psikologi

Prediksi Mantan Kader Partai Demokrat I Gede Pasek tentang Capres yang akan Didukung Presiden Jokowi

50 Komoditi Prioritas Indonesia yang akan Diekspor ke Korea Selatan, Alas Kaki hingga Obat-obatan

KPK Sebut Lukas Enembe Bisa Jalani Pengobatan di Singapura, Asal Harus Penuhi Syarat Ini

Pengamat Politik: Klaim Tentang Infrastruktur di Zaman SBY akan Merugikan Demokrat dan AHY Sendiri

Pasutri di Palangkaraya Tewas Mengenaskan Dibunuh Pakai Sajam, Sang Anak Lari Minta Tolong

Paling Ditakuti Dunia, Rusia Ternyata Punya 5.977 Hulu Ledak Nuklir & Bisa Diluncurkan dengan 3 Cara