RedaksiHarian – Pink Spiders untuk kedua kalinya gagal mencuri kemenangan saat bertandang ke markas Suwon Hyundai E&C Hillstate dalam lanjutan final Liga Voli Korea 2023-2024.
Mereka kalah lagi usai melewati pertarungan lima set dengan skor 2-3 (25-23, 21-25, 25-21, 17-25, 13-15) pada laga yang digelar di Suwon Gymnasium, Suwon, Sabtu (30/3/2024).
Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, tampak begitu kecewa di pinggir lapangan saat anak asuhnya tidak mampu menerapkan rencana yang diharapkan.
Setiap kali ada anak asuhnya yang melakukan kesalahan. pelatih bertabur gelar asal Italia itu tidak menyembunyikan reaksi frustrasinya.
Dalam satu kesempatan, Abbondanza bahkan berbicara secara empat mata dengan opposite asingnya yaitu Willow Johnson yang sempat mengalami penurunan performa.
Pink Spiders sebenarnya mendapat momentum untuk membalas kekalahan dari partai pertama dengan dua kali unggul set di 1-0 dan 2-1.
Akan tetapi, Kim Yeon-koung dkk. justru gagal memaksimalkan peluang dalam momen yang lebih menentukan.
Abbondanza lantas mengatakan masalah yang dihadapi anak asuhnya di dalam lapangan bukan lagi perkara teknis.
Menurut Abbondanza, penyebab buruknya penampilan adalah masalah mental.
“Itu lebih merupakan masalah mental daripada teknis. Kami tidak membuat cukup banyak pilihan yang kuat dan berani,” kata Abbondanza kepada StarNews Korea.
“Pertandingannya sangat ketat. Para pemain harus membuat perbedaan dalam permainan,” katanya.
Kekuatan mental sejatinya menjadi pembeda Pink Spiders dalam kelolosan mereka dari babak playoff musim ini.
Pink Spiders mampu bangkit dari kekalahan dari partai kedua untuk mendominasi pertandingan penentuan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Kini, satu-satunya cara Pink Spiders untuk menggondol gelar juara Liga Voli Korea adalah dengan membalikkan keadaan dan harus menyapu tiga pertandingan tersisa.
Dua pertandingan berikutnya akan dihelat di kandang Pink Spiders. Jika babak final berlanjut hingga partai pamungkas, Kim Yeon-koung cs. akan tampil sebagai tim tamu.
Jika kalah sekali saja, Pink Spiders akan terjebak dalam catatan buruk mereka sebagai langganan runner-up.
Sejak menjadi juara untuk terakhir kalinya pada musim 2018-2019, Pink Spiders selalu kalah di final Liga Voli Korea.
Musim lalu mereka bahkan gagal juara secara tragis karena sudah memenangi dua pertandingan pertama tetapi kemudian selalu kalah.
Akan tetapi, bagi Abbondanza, kegagalan tahun lalu justru menghadirkan harapan bahwa mereka masih punya peluang untuk merengkuh gelar.
“Kami mengalami kekalahan reverse sweep tahun lalu. Kami harus memimpikan kebalikannya kali ini. Saya juga berharap demikian,” kata Abondanza.
“Kami berharap para pendukung kami akan mendukung kami di kandang. Kami sangat ingin memenangkan kejuaraan ini,” kata Abondanza.
Selanjutnya Pink Spiders akan menjamu Hyundai E&C Hillstate untuk partai ketiga final Liga Voli Korea di Samsan World Gymnasium, Incheon, pada Senin (1/4/2024) jam 17.00 WIB.