redaksiharian.com –
SEMARANG, KOMPAS.com – Mobil bekas masih banyak diminati konsumen ekonomi menengah ke bawah. Misalnya, di Semarang, Jawa Tengah, khusus mobil murah harga Rp 100 jutaan penjualannya diklaim meningkat untuk persiapan mudik lebaran.
Terlebih, mobil bekas MPV dan LMPV. Sejumlah pedagang mobil bekas mengaku, pembeli tertarik tipe tersebut karena mampu membawa penumpang dan barang-barang dalam jumlah besar.
Permintaan mobil bekas, biasanya akan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat satu atau dua bulan menjelang lebaran. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu karyawan showroom di Bursa Mobil Bekas Giant Penggaron.
Menurut dia, sudah dua tahun ini ada peningkatan jumlah pembeli mobil bekas. Angkanya ada 25 persen, dan penjualan tertinggi datang menjelang ramadan dan lebaran.
“25 persen kalau di hitung total. Khusus harga Rp 100 jutaan sampai Rp 150 jutaan dan mobil-mobil 7 penumpang paling banyak. Bulan Maret dan April, ini sudah naik. Kemarin tahun lalu juga sama,” kata pedagang mobil bekas yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).
“Harga Rp 100 jutaan sudah dapat LCGC Calya, Sigra, tahun 2017-2018. Avanza, Xenia, dan Kijang juga banyak di cari,” tambahnya.
Hengki Pedagang mobil bekas lainnya juga mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan, penjualan mobil bekas sudah normal kembali akibat pandemi Covid-19. Saat ini, para pedagang tengah bersiap untuk menyambut mudik.
“Stok kita tambah dan ada promo lebaran. Kalau di wilayah Semarang timur, perbatasan Demak pasarnya bagus. Tapi spesifik, untuk mobil-mobil tertentu. Mereka (konsumen) suka mobil keluarga,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.