redaksiharian.com – Ketika datang ke toko aki , kita akan disuguhi oleh berbagai merek dan model aki. Mulai dari teknologinya yang berbeda, kelengkapannya, hingga kapasitas yang disediakan.

Dari jenis aki basah misalnya, terdapat dua pilihan di pasar, yaitu Premium dan Hybrid .

Jika dilihat dari fisiknya, tipe Premium lebih sederhana, sedangkan tipe Hybrid dilengkapi dengan indikator air aki yang bisa dijadikan patokan apakah aki perlu diisi daya, kondisinya bagus atau sudah rusak.

Namun, apakah hanya itu perbedaannya?

Kepala Toko Shop & Drive Penggaron Suprawitno mengatakan, perbedaan aki basah antara Hybrid dan Premium ada di teknologi, bukan sekadar perlengkapannya.

“ Aki Premium bisa disebut aki konvensional, penguapan air akinya terbilang cukup cepat, sedangkan Hybrid bisa disebut gabungan dari aki konvensional dan MF (maintenance free) penguapan nya terbilang minim,” ucap Supra kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Dia mengatakan untuk Hybrid memang masih tipe basah , tapi bahan dan teknologinya sudah menggunakan seperti milik aki bebas perawatan yang minim penguapan.

“Jika aki Premium membutuhkan pengecekan volume air aki setiap bulan, maka aki Hybrid hanya membutuhkan pengecekan setiap sebulan sekali, tergantung dengan cuaca,” ucap Suprawitno.

Jadi, dari segi bahan dan teknologi yang digunakan, antara aki Premium dan Hybrid memang berbeda, jadi pantas saja jika harga jualnya juga terpaut cukup jauh.