redaksiharian.com – Ketika kamu menjalankan bisnis, pasti ada serangkaian risiko yang perlu kamu hadapi. Untuk menjadi pengusaha yang sukses, kamu harus mempelajari risiko usaha dan cara untuk mengidentifikasinya.

Risiko usaha adalah sesuatu yang pasti akan muncul dan tidak bisa kita hindari. Meskipun sulit tidak bisa menghindarinya, tapi kita bisa melakukan identifikasi dan membuat rencana untuk menyelesaikan risiko tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan bahas secara tuntas mengenai risiko usaha. Simak pembahasannya di bawah ini, ya!

Risiko usaha adalah suatu bahaya atau akibat yang mungkin dapat terjadi pada sebuah usaha yang sedang berlangsung maupun yang akan datang. Menurut Nurjaya dalam buku Digital Entrepreneurship, sifat dari risiko usaha itu sendiri adalah tidak pasti dan sebagian besarnya menimbulkan kerugian bagi pengusaha.

Namun, risiko tersebut tentu bisa diminimalisasi dengan cara mendeteksi risiko usaha sedini mungkin. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus memiliki kemampuan untuk mitigasi, mengelola, serta mengatasi risiko.

Risiko usaha bisa disebabkan oleh pihak internal maupun sisi eksternal dari sebuah perusahaan. Berikut penjelasan faktor penyebab timbulnya risiko usaha.

Kondisi perusahaan pasti dipengaruhi oleh kondisi sosial dan ekonomi di sekitarnya. Misalnya, jika negara sedang mengalami krisis ekonomi maka semua perusahaan dalam negara tersebut akan terdampak yang akan mengganggu aktivitas bisnis.

Dari sisi internal, sumber daya manusia dalam suatu perusahaan pasti akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Jika internal perusahaan tersebut melakukan kesalahan, tentu akan mempengaruhi perusahaan dan berpotensi menimbulkan kerugian.

Salah satu risiko yang tidak bisa dikontrol oleh perusahaan adalah bencana. Contoh konkretnya adalah ketika pandemi COVID-19 menyerang, banyak perusahaan yang kolaps karena tidak mampu menanggung risiko yang ditimbulkan.

Dilansir dari laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta, terdapat beberapa jenis risiko usaha yang harus dihadapi, di antaranya:

Risiko usaha dapat diklasifikasikan berdasarkan aspek tertentu. Berikut adalah penjelasannya.

Klasifikasi risiko usaha berdasarkan sifatnya bisa dibagi menjadi lima poin, yakni:

Klasifikasi risiko usaha berdasarkan perpindahannya bisa dibagi menjadi dua poin penting, yakni:

Klasifikasi risiko usaha berdasarkan sumbernya bisa dibagi menjadi dua poin penting, yakni:

Supaya bisa melakukan mitigasi risiko usaha yang mungkin terjadi dalam perusahaan, sebaiknya kamu mengetahui berbagai cara untuk mengidentifikasi risiko sejak dini. Berikut adalah penjelasannya.

Langkah pertama untuk mengidentifikasi risiko usaha sejak dini adalah dengan menyusun rencana bisnis dengan perhitungan yang matang. Perhitungan ini perlu memperhatikan banyak hal seperti kondisi ekonomi pasar sosial ekonomi dan lain sebagainya.

Dalam perencanaan bisnis, salah satu hal yang harus selalu ada adalah analisis SWOT. Salah satu aspek dalam analisis SWOT adalah threat atau ancaman.

Dengan menganalisis ancaman bisnis, kamu akan mengetahui risiko apa saja yang mungkin akan muncul. Dengan begitu, kamu akan bisa menyusun solusi untuk menangani risiko tersebut.

Kamu perlu melatih kemampuan untuk melihat sesuatu dari berbagai sisi. Kamu tidak hanya harus memikirkan cara menumbuhkan perusahaan, tetapi juga harus memikirkan skenario terburuk serta memikirkan solusi dari skenario tersebut.

Produk yang sudah siap jual tentu harus melalui berbagai proses. Kamu harus memperhatikan proses ini untuk memperhatikan produk yang akan dijual untuk mengurangi risiko produk yang tidak laku.

Mitigasi masalah adalah kegiatan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh suatu masalah yang muncul. Kamu bisa melakukan analisis tentang hal yang harus dilakukan untuk meminimalisasi risiko yang timbul.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa risiko bisa ditimbulkan oleh internal perusahaan. Oleh karena itu kamu perlu menemukan orang yang tepat untuk menjalankan suatu perusahaan.

Cara ini bisa dilakukan saat masa perekrutan karyawan. Kamu perlu merekrut karyawan yang memiliki potensi, mampu bekerja dengan baik, memiliki etos kerja yang tinggi, serta memiliki kesamaan value dengan perusahaan.

Pemerintah bisa saja memberhentikan suatu perusahaan yang melanggar aturan hukum. Oleh karena itu, kamu harus menjalankan usaha sesuai dengan aturan yang berlaku supaya terhindar dari berbagai risiko.

Evaluasi juga menjadi aspek penting untuk mengetahui perkembangan perusahaan serta berbagai kesalahan yang harus diperbaiki. Dengan evaluasi, tentu kamu tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama sehingga menimbulkan suatu risiko usaha.

Itu dia pembahasan mengenai risiko usaha, mulai dari pengertian, penyebab, jenis, klasifikasi, serta cara mengidentifikasi risiko usaha. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu dalam menjalankan usaha.