redaksiharian.com – Jika berbicara mengenai ekonomi, salah satu hal yang wajib diketahui adalah mengenai prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi merupakan dasar atau pedoman perilaku manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Prinsip ekonomi memiliki tujuan untuk mencapai perbandingan yang rasional antara pengeluaran dan hasil. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel ini hingga akhir ya detikers.

Dilansir dari Modul Belajar Mandiri Calon Guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), prinsip ekonomi merupakan konsekuensi (suatu hal yang tidak dapat dihindari) yang lahir dari adanya kontradiksi antara sumber daya yang terbatas di satu sisi dan keinginan manusia yang tidak terbatas di sisi lain (kelangkaan).

Pilihan-pilihan tindakan ekonomi manusia yang lahir dari adanya kelangkaan senantiasa dilandasi oleh prinsip ekonomi baik dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut merupakan beberapa ciri seseorang yang melakukan tindakan dengan dilandasi oleh prinsip ekonomi:

Setiap tindakan akan dilakukan dengan pertimbangan dan pemikiran agar seseorang dapat mencapai kepuasan yang maksimal. Tindakan yang dilakukan tidak semata-mata untuk memenuhi pemenuhan kepuasan sesaat, namun lebih kepada kepentingan jangka panjang.

Seseorang yang memegang prinsip ekonomi selalu membandingkan antara jumlah pengeluaran yang dilakukan dengan penghasilan yang diperolehnya. Seseorang akan selalu memilih selisih yang paling besar antara penghasilan dan pengeluaran

Tidak semua kebutuhan dan keinginan manusia dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki, maka akan lebih baik apabila seseorang mendahulukan kebutuhan-kebutuhan dasar dan keinginan-keinginan yang paling memberikan kepuasan maksimal.

Berikut merupakan 6 tujuan jika seseorang berpedoman kepada prinsip ekonomi:

Berikut merupakan 10 prinsip ekonomi seperti dilansir dari laman Kementerian Keuangan:

Prinsip yang pertama adalah, dengan melakukan trade-off yang artinya untuk memperoleh sesuatu yang kita suka, maka kita juga harus menyerahkan sesuatu hal lain yang kita suka.

Contohnya adalah untuk mendapatkan uang, seseorang harus bekerja dan mengorbankan waktu dan tenaga mereka. Kemudian untuk mendapatkan sebuah barang, seseorang tersebut harus menggunakan uang hasil kerjanya yang didapatkan secara tidak mudah.

Biaya dari suatu barang merupakan nilai yang dikorbankan untuk mendapatkan barang tersebut. Hal ini bisa diartikan sebagai Opportunity Cost Prinsip.

Seseorang yang rasional akan mampu berpikir pada batas-batas tertentu. Pada prinsip ini, seseorang akan membuat keputusan dengan cara membandingkan keuntungan dan biaya yang dikeluarkannya.

Pertimbangan dalam pengeluaran dan pemasukan keuangan menjadi motif orang menjadi tanggap dengan adanya insentif. Salah satu contohnya adalah seorang pemain bola basket LA Lakers yang setelah lulus sekolah memilih untuk tidak kuliah namun lebih memilih untuk bergabung dengan NBA. Ia mempertimbangkan nilai kontrak yang ditawarkan yaitu sebesar 10 juta dollar.

Adanya perputaran keuangan atau perdagangan, akan mampu menguntungkan kedua belah pihak. Contoh yang sering kita jumpai adalah pada transaksi yang terjadi sehari-hari, seringkali kita membeli pakaian dari UMKM dengan harga yang murah. Kita akan diuntungkan karena memperoleh pakaian berkualitas dengan harga yang murah, sementara UMKM akan diuntungkan karena keahliannya memiliki nilai rupiah.

Pada prinsip ini, kebebasan pasar biasanya menjadi sebuah cara yang baik dalam mengorganisasi kegiatan ekonomi. Pasar akan mampu menjadi wadah perputaran ekonomi.

Pemerintah memiliki peran dalam outcome pasar. Maka ketika terjadi kegagalan pada perekonomian pasar, pemerintah dapat melakukan intervensi di bidang ekonomi. Seperti mengatur distribusi dan harga eceran tertinggi.

Standar hidup negara bergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa. Produktifnya suatu negara diukur dari besarnya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dari satu jam kerja.

Apabila pemerintah mencetak uang terlalu banyak, maka akan terjadi peningkatan harga secara keseluruhan dalam suatu perekonomian. Adanya inflasi menyebabkan nilai uang tersebut justru akan menjadi turun.

Phillips Curve menunjukkan trade-off antara inflasi dan pengangguran. Jika pengangguran tinggi maka inflasi rendah. Begitu juga sebaliknya, jika pengangguran rendah maka inflasi tinggi.

Dikutip dari Modul Belajar Mandiri Calon Guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), manfaat dari memahami prinsip ekonomi adalah seseorang akan dapat memahami kejadian yang terjadi di sekitarnya. Selain itu dengan prinsip ekonomi, seseorang juga dapat membuat keputusan yang sesuai dengan keadaan dirinya.

Demikian pembahasan mengenai prinsip ekonomi mulai dari pengertian, ciri-ciri, tujuan, hingga manfaat memahami prinsip ekonomi. Semoga bermanfaat detikers!