redaksiharian.com – Honda Vario 125 model baru telah meluncur belum lama ini. Ada beberapa ubahan pada desain bodinya dan penambahan beberapa fitur seperti pengisian daya smartphone di laci.

Sementara itu, beberapa teknologi lama masih digunakan seperti CBS untuk pengoptimalan rem dan ISS untuk memastikan penghematan konsumsi bahan bakar.

Untuk fitur Idling Stop System (ISS) pada Honda Vario 125 rupanya bukan teknologi asal-asalan. Ada sistem pengaman yang membuat ISS minim risiko saat sedang dioperasikan.

Kepala Bengkel Ahass Baron Surakarta Canon, mengatakan ada beberapa pengaman pada ISS yang disematkan pada Honda Vario sehingga pengendara tidak perlu khawatir mesin motor tiba-tiba mati di jalan.

“ISS pada Honda Vario 125 dilengkapi pengaman berupa sistem penonaktifan ISS ketika syarat-syarat tidak terpenuhi, jadi hal itu tidak akan membuat mesin mati saat tidak diinginkan,” ucap Canon kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Dia mengatakan sistem ISS dikhawatirkan membuat motor mogok di jalan, karena sebenarnya sistem tersebut seperti melakukan start ulang untuk menghidupkan mesin kembali.

“Jadi sistem tersebut (ISS) bisa dikatakan banyak memakan daya baterai karena saat mesin mati kondisi lampu tetap menyala, dan begitu ingin menghidupkan kembali butuh daya lebih karena proses tersebut sama halnya melakukan start ulang,” ucap Canon.

Dia menjelaskan mungkin saja hal-hal tersebut membuat khawatir pengendara Honda Vario, seperti ancaman baterai drop dan mesin susah dihidupkan kembali.

“Apalagi Honda Vario 125 sejak keluaran tahun 2018 sudah tidak menggunakan kick starter, jadi memang benar-benar mengandalkan baterai untuk menyalakan mesin, hal itu tentu bisa bikin pengendara khawatir,” ucap Canon.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa hal tersebut bukan masalah karena ISS sudah dilengkapi sistem pengaman berupa informasi voltase aki di dashboard, serta ada sistem yang membuat ISS tidak akan bekerja bila aki mulai lemah.

“Ketika kondisi aki atau baterai dinyatakan tidak layak oleh sistem, maka meski ISS diaktifkan melalui tombol tidak akan aktif, itu demi keamanan pengendara, selain itu bisa diperiksa juga voltase aki lewat layar informasi,” ucap Canon.

Dia menjelaskan ketika voltase aki di bawah 10 volt atau indikator aki menyala merah, maka sebaiknya pengendara segera melakukan penggantian aki.

“Selama akinya bagus, daya lampu dan start ulang saat ISS aktif tetap dapat diatasi, lagi pula ketika mesin hidup kembali maka daya aki akan terisi kembali, jadi pengendara tidak perlu khawatir Honda Vario 125 mogok di jalan secara tiba-tiba karena ISS aktif,” ucap Canon.

Jadi, ISS pada Honda Vario 125 memang fitur yang sudah dipikirkan matang-matang sehingga pengendara tetap aman saat mengoperasikannya.