redaksiharian.com – Pada game pertama, Kabuki menumbangkan Tazz sebagai first blood. Duet maut Fanny milik Kabuki dan Yve milik Facehugger menjadi mimpi buruk untuk EVOS Legends yang harus tumbang satu demi satu.
Aksi Yve yang siap sedia memberikan back up dalam kondisi apapun membuat Aura Fire berada di atas awan. Tidak membutuhkan waktu lama, usai High panen triple kill, Aura Fire lalu mengklaim kemenangannya di game pertama.
Berlanjut ke game kedua, Clover dengan Popol Kupa bermain apik saat berhasil menumbangkan Kabuki yang menggunakan Chou di goldlane. Permainan yang tajam ditunjukan oleh Clover yang kenyang turret dan poin kill.
Tidak memberi napas segar untuk Aura Fire, EVOS Legends langsung menyelesaikan permainan di game kedua dengan cukup cepat usai unggul poin kill atas Kabuki dan kawan-kawan yang hanya mendapat 1 poin kill.
Ke game ketiga, EVOS Legends membawa draft yang cukup unik dengan Valentina di tangan Dreams dan Faramis yang digunakan oleh Tazz. Membuka game ketiga ini, Godiva tumbang sebagai first blood yang lalu dibalas oleh tumbangnya Sutsujin.
Aksi balas kill yang ciamik dilakukan oleh Aura Fire dan EVOS Legends. Keadaan baru berbalik saat Kabuki memanfaatkan war di bawah dan melakukan back door untuk yang kedua kali ke base utama tim macan putih.
Kembali melakukan back door, Kabuki sukses membawa kemenangan manis untuk Aura Fire yang memaksa turun EVOS Legends turun dari puncak klasemen MPL Season 10.