redaksiharian.com – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meyakini kemiskinan ekstrem di Indonesia bakal hilang sepenuhnya atau mencapai angka 0 persen.
Namun, ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mewujudkan hal itu.
“Pertanyaannya apakah bisa? Bisa, kalau kita semua sepakat untuk melakukan hal itu (pengentasan kemiskinan),” tegas Megawati dalam konferensi pers usai pembukaan Rakernas PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Presiden kelima RI itu menegaskan, upaya pengentasan kemiskinan bahkan sudah menjadi cita-cita para pendiri bangsa.
Hal tersebut, kata dia, tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 maupun Pancasila.
“Itu menurut saya sangat matang dan bernas. Karena dulu tentunya pendiri bangsa ini itu kan berpikir mati-matian (soal tujuan bernegara),” sambung Megawati.
Dalam menangani persoalan ini, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menambahkan, diperlukan kerja sama yang kompak untuk mengatasinya.
“Kalau kita mau maju, saya sangat yakin seluruh rakyat mendukung apa yang akan dilakukan. Dari kata-kata itu sangat benar dan sebenarnya mudah untuk dilakukan. Karena apa? Karena negara kita ini sangat kaya sekali,” tutur Megawati.
“Tetapi potensi-potensi yang ada belum sepenuhnya secara maksimal itu diangkat dan dijalankan,” sambungnya.
Sekadar informasi, PDI-P menggelar Rakernas ketiga pada 6-8 Juni 2023. Adapun tema Rakernas kali ini adalah “Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara”.