RedaksiHarian – Kiprah Megawati di musim pertamanya di Liga Voli Korea 2023-2024 terbilang mengesankan dengan performa yang dia tunjukkan di lapangan.
Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut menjadi salah satu pilar penting untuk tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Bersama Giovanna Milana alias Gia, Megawati menjadikan serangan Red Sparks lebih berapi-api yang menghasilkan julukan Meriam Kembar.
Meski mengalami pasang surut performa di musim reguler, pemain yang berposisi sebagai opposite tersebut menorehkan pencapaian mentereng.
Bagaimana tidak? Megawati memiliki kontribusi untuk mengakhiri penantian tujuh musim Red Sparks memijak babak playoff.
Tiket tersebut didapat setelah tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin itu menduduki peringkat ketiga dalam klasemen akhir.
Namun, asa Megawati untuk bisa melangkah lebih jauh harus terkubur karena kalah di semifinal playoff dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Pemain berusia 24 tahun tersebut juga menorehkan pencapaian individual yang tidak kalah mengesankan sebagai pendatang baru.
Berbekal raihan 736 poin, Megawati menjadi pemain tersubur Red Sparks dengan menduduki peringkat ketujuh top skor.
Dia bahkan mengungguli rekannya, Gia, yang berada tepat satu setrip di bawahnya dengan membukukan total 690 angka.
Meski kompetisi sudah berakhir, tidak sedikit pihak yang masih teringat dengan sepak terjang Megawati di musim lalu.
Salah satu orang yang terkesan dengan aksi pemain berjuluk Megatron tersebut adalah pengamat sekaligus legenda voli Korea Selatan Park Min-hee.
Sebagai pengamat, Park menilai bahwa Megawati telah membuktikan kapasitas permainannya yang kompetitif dan bisa bersaing.
Dengan peran yang dimiliki, mantan pelatih Pink Spiders tersebut merasa bahwa Megawati pantas menjadi pemain terbaik di Liga Voli Korea 2023-2024.
“Pemain terbaik musim ini berasal dari kuota Asia (Megawati),” ucap Park dalam wawancara di kanal KBS News.
Bagi Park, gelar itu pantas dimiliki Megawati karena dia memiliki kemampuan yang mumpuni dari sisi aspek permainan.
Selain dari ranah permainan, kehadiran Megawati juga membawa dampak positif tidak hanya bagi Red Sparks tapi juga dunia voli Negeri Ginseng.
Dalam kesempatan yang sama, Park juga berharap Megawati mendapatkan kesempatan untuk bermain lagi di Liga Voli Korea musim depan.
Hingga berita ini ditulis, Red Sparks belum memberi kepastian kepada Megawati soal perpanjangan kontrak.
“Bukan hanya dari sisi permainan, bahkan Megawati membawa dampak perubahan yang positif untuk pervolian Korea,” ucap Park.
Usai gelaran Liga Voli Korea 2023-2024 berakhir, Megawati pulang ke tanah air untuk membela Jakarta BIN dalam ajang Proliga 2024.