RedaksiHarian – Tangis haru Megawati Hangestri Pertiwi pecah saat JungKwanJang Red Sparks memenangi laga sengit kontra favorit juara, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Dalam pertandingan yang dihelat di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Sabtu (24/2/2024) itu, Red Sparks menang dengan skor 3-1 (25-23, 25-22, 25-27, 25-23).
Pertandingan berlangsung ketat dari awal hingga akhir.
Kejar-kejaran poin terjadi. Red Sparks pun sempat berada di bawah tekanan saat Pink Spiders menolak untuk menyerah.
Pertahanan kuat Pink Spiders membuat mereka tak bisa dimatikan dengan sekali spike. Untungnya, laga yang melelahkan secara fisik dan mental ini mampu dilalui.
Megawati mencetak poin kemenangan Red Sparks. Sempat dikira keluar, spike atlet asal Jember itu rupanya sempat mengenai jari pemain lawan.
Ini menjadi kemenangan kedua Red Sparks atas Pink Spiders dalam enam putaran di Liga Voli Korea musim ini.
Kemenangan sebelumnya atas tim yang diperkuat pemain legenda, Kim Yeon-koung, ini sudah terjadi begitu lama, tepatnya pada Oktober lalu di putaran pertama.
Setelah timnya dipastikan menang, Megawati pun menangis. Namun, kegigihan Megatron dalam menjalani laga yang sulit mendapatkan sorotan dari media Korea.
Dalam konferensi pers pasca-laga yang diunggah di kanal Youtube Solmangat milik penerjemah Red Sparks yaitu Kim Yoo-sol, salah satu jurnalis menyebut Mega berhati kuat.
“Set ketiga sama set keempat walaupun kita menang dan kalah, menang dan kalah, itu kayak kamu kelihatannya hatinya kuat dan kita bertahan,” ucap Kim menerjemahkan pertanyaan kepada Mega.
Mega meresponsnya dengan nada merendah. Dia menyebut semuanya memungkinkan karena adanya dukungan dari rekan-rekan setimnya.
“Sebenarnya aku juga manusia biasa yang pasti merasakan nervous (gugup),” ujar Mega.
“Tapi aku melihat semua wajah pemain di dalam lapangan, senior, mereka semua berjuang jadi aku gak boleh menyerah dan harus tetap berjuang.”
“Aku harus menghilangkan nervous-ku sebisa mungkin dan aku ingin menunjukkan yang terbaik karena terima kasih juga mereka sudah berjuang.”
“Mereka berjuang dengan servisnya di belakang, catch, toss, semuanya.”
“Jadi aku sebagai attacker harus menyelesaikan dengan baik, dalam hatiku aku tanamkan seperti itu.”
“Terima kasih untuk senior yang ada di lapangan yang sudah membantu aku seperti (Lee) So-young, Yeum (Hye-seon), (Noh) Ran, mungkin di luar lapangan ada (Kim) Chae-na.”
“Makasih udah dibantu dan terima kasih untuk teman-temanku juga.”
Megawati sendiri menyadari bahwa penampilannya kurang maksimal saat pertandingan kemarin.
Tensi laga yang tinggi membuat Mega tak lepas dari kesalahan. Efektivitas serangannya cukup rendah 28,57 persen dengan 16 poin dari 56 percobaan.
“Buat aku kurang, dari diri aku sendiri kurang, aku sadar itu,” ucap Mega.
“Tapi aku berusaha. Kayak ini belum berakhir. Aku masih bisa meski kadang membuat kesalahan tapi aku tetep berusaha lagi dan lagi, kayak pantang menyerah gitu.”
Kemenangan atas Pink Spiders melanjutkan tren positif Red Sparks sejak bangkit dari keterpurukan pada putaran kedua dan ketiga.
Kini juara Liga Voli Korea tiga kali tersebut telah mencatatkan 10 kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir.
Megawati dkk. hanya kalah dari dua tim teratas yakni Pink Spiders (2 kali) dan Suwon Hyundai E&C Hillstate (1 kali).
Red Sparks bertengger di peringkat tiga klasemen sementara. Dengan sisa satu putaran mereka menjaga kans untuk lolos ke babak playoff.