redaksiharian.com – Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dipastikan tidak hadir dalam pertemuan puncak atau KTT Liga Arab yang digelar di Aljazair , awal November mendatang. Kerajaan Saudi menjelaskan alasan MBS yang berusia 37 tahun itu absen dari KTT tersebut karena saran dokter untuk tidak bepergian.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (24/10/2022), pernyataan soal tidak hadirnya MBS dalam KTT Liga Arab itu disampaikan Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (23/10), atau beberapa jam setelah kantor kepresidenan Aljazair mengumumkan MBS tidak akan hadir karena alasan kesehatan.

Alasan kesehatan yang tidak dijelaskan lebih lanjut itu memicu berbagai spekulasi soal kondisi pemimpin de-facto Saudi tersebut.

Pernyataan SPA menyebutkan para dokter Kerajaan Saudi menyarankan MBS, yang kini juga menjabat Perdana Menteri (PM) Saudi ini, untuk tidak melakukan penerbangan jarak jauh demi menghindari ‘trauma’ pada telinga bagian tengah. SPA tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kondisi sebenarnya dari MBS tidak diketahui secara jelas. Namun disebutkan Associated Press bahwa gendang telinga yang pecah bisa dipicu oleh infeksi telinga bagian tengah dan trauma seperti tekanan berlebihan dari penerbangan jarak jauh.

Sebagai pengganti MBS, sebut SPA, Menteri Luar Negeri Saudi diinstruksikan memimpin delegasi Saudi untuk menghadiri KTT Liga Arab di Aljazair.

MBS naik dengan cepat ke tampuk kekuasaan di bawah ayahnya, Raja Salman, yang kini berusia 86 tahun. Sebagian besar fokus terkait Kerajaan Saudi dalam beberapa tahun terakhir ada pada kesehatan Raja Salman, dengan para analis memperkirakan MBS bisa memimpin selama beberapa dekade usai naik takhta nanti.

Laporan soal absennya MBS dari KTT Liga Arab yang dijadwalkan pada 1 November mendatang pertama diumumkan oleh Kantor Berita Aljazair pada Minggu (23/10) pagi waktu setempat. Kantor Berita Aljazair menyebut MBS tidak menghadiri KTT karena alasan kesehatan yang tidak dijelaskan.

Pernyataan Kantor Berita Aljazair dalam bahasa Arab dan Prancis itu mengutip pernyataan kantor kepresidenan Aljazair soal percakapan telepon antara Presiden Abdelmadjid Tebboune dengan MBS.

Dalam percakapan telepon itu, MBS disebut ‘meminta maaf karena tidak bisa berpartisipasi dalam KTT Arab yang akan digelar pada 1 November di Aljir, sesuai dengan rekomendasi para dokter yang menyarankannya untuk tidak bepergian’.

“Untuk bagiannya, Presiden menyatakan dia memahami situasinya dan menyesalkan halangan yang dialami Putra Mahkota, Yang Mulia Emir Mohammed bin Salman, mengungkapkan harapannya untuk kesehatannya dan kesejahteraannya,” demikian pernyataan kantor kepresidenan Aljazair.

SPA juga melaporkan percakapan telepon antara Presiden Tebboune dan MBS pada Minggu (23/10) waktu setempat, namun tidak menyebut soal kondisi kesehatan sang Putra Mahkota Saudi. Hanya disebutkan SPA bahwa percakapan telepon itu fokus membahas ‘aspek hubungan bilateral antara kedua negara yang bersaudara’ dan kemungkinan kerja sama.