redaksiharian.com – Joel Greenblatt merupakan manajer investasi Gotham Asset Management dengan imbal hasil tinggi, 30,8% per tahun dalam periode 1988-2003. Strategi investasi Greenblatt menggunakan formula ajaib (magic formula) yang akan membuat investasi menjadi mudah.

Dalam bukunya ‘The Little Book That ‘Still’ Beats the Market”, Joel menjelaskan bahwa mendapat keuntungan dari investasi cukup sulit, sehingga investor perlu memiliki metode disiplin yang dapat membuat keberhasilan dalam kondisi pasar apa pun.

Dalam 30 tahun berkarir di dunia investasi dan mengajar pasar modal, Joel yakin akan dua hal untuk mengalahkan pasar, yaitu hampir tidak ada orang yang dapat membantu mengalahkan kinerja pasar dan satu-satunya jalan adalah melakukannya sendiri.

Dalam sebuah wawancara, Joel menyatakan bahwa banyak investor cerdas di pasar modal, namun investor perlu memiliki kemampuan melihat perspektif yang masuk akal dan menerapkannya akan memberikan imbal hasil yang baik.

Metode investasi Joel berkiblat pada gaya investasi Benjamin Graham, namun seiring pasar semakin berkembang, Joel mengembangkan pendekatan value investing terkini.

Poin penting pertama dalam gaya investasi Joel adalah membeli di harga murah dan menjual di harga mahal. Untuk melakukannya investor harus membeli perusahaan yang memiliki harga pasar murah dengan laba bersih tinggi.

Greenblatt menggunakan rasio earnings yield atau persentase keuntungan yang diperoleh dari laba bersih dari harga saham yang dibayarkan. Namun, rasio tersebut memiliki keterbatasan tidak dapat memprediksi kinerja masa depan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Joel menambahkan metrik yang berbasiskan data historis laba bersih yang dibandingkan dengan modal (Return on Capital/ROC). Metrik ini akan menunjukkan bisnis yang baik dan buruk.

Kedua metrik tersebut dapat menempatkan investor pada keajaiban dari pasar modal. Investor akan terfokus dalam membeli perusahaan yang memiliki harga murah terlihat dari imbal hasil yang dibayarkan (earning yields) dan perusahaan yang mampu mengelola modalnya dengan baik (ROC).

Greenblatt menyatakan investor yang disiplin menggunakan metode tersebut akan, “memperoleh bisnis yang baik dengan harga diskon.”

Langkah selanjutnya dengan mengurutkan saham berdasarkan peringkat dari earning yields dan ROC. Kedua ranking tersebut dijumlahkan, kemudian semakin rendah penjumlahan akan semakin baik.

Misal, perusahaan yang Earning Yields-nya peringkat satu dan ROC peringkat 24 (total 26) lebih buruk dibanding perusahaan earning yields peringkat tujuh dan ROC peringkat 10 (total 17).

Formula ajaib ROC tidak dapat memberikan petunjuk terkait kinerja masa depan, tetapi ROC tinggi secara rata-rata akan dapat memperkirakan pendapatan yang baik di masa mendatang.

Greenblatt menekankan kinerja formula ini sulit bekerja untuk jangka pendek, investor perlu kesabaran karena pasar terkadang bertindak tidak selaras dengan kinerja. Greenblatt menyatakan untuk melakukan hold jangka panjang selama 1 tahun untuk menghindari pajak.

Namun, apabila tidak terdapat aturan pajak selama 1 tahun, investor dapat lebih fleksibel dan membuat aturan khusus yang lebih sesuai. Selain itu, investor perlu menerapkan untuk jangka waktu setidaknya 5 tahun untuk hasil maksimal.

Setelah jangka waktu tertentu, investor perlu melakukan rebalancing portfolio atau pengaturan ulang dengan menjual semuanya dan melakukan screening, kemudian kembali lakukan hal serupa, dan melakukan diversifikasi 20-30 saham untuk merepresentasikan formula ajaib.

Berdasarkan tes percobaan, formula tersebut dapat memberikan imbal hasil 13,5% per tahun, sedangkan S&P turun 0,9% per tahun dalam periode 10 tahun.

Berikut emiten hasil screening formula ajaib Greenblatt. Peringkat dihitung dalam bentuk persentase. Dalam perhitungan ini, semakin tinggi persentase rank atau peringkat maka memiliki peringkat yang semakin baik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research, divisi penelitian CNBC Indonesia. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau aset sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.