RedaksiHarian – Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan menghadapi Guinea U-23 pada play-off menuju Olimpiade 2024.
Kedua tim bakal bentrok di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) petang waktu setempat.
Timnas U-23 Guinea asuhan Kaba Diawara telah mengumpulkan pemainnya di Roissy, Prancis, mulai awal pekan ini.
Sudah ada 17 pemain yang hadir pada kloter pertama, Senin (7/5/2024).
Adapun dua pemain lagi bergabung pada Selasa (7/5/2024) pagi waktu setempat.
Dua personel yang menyusul ini kategorinya bintang.
Paling mencuat tentu saja Ilaix Moriba, jebolan akademi Barcelona yang kini memperkuat klub LaLiga lainnya, Getafe.
Moriba, yang dipinjam Geta dari RB Leipzig, adalah pilar tim senior yang ‘dipinjam’ Guinea U-23 demi memuluskan misi lolos Olimpiade 2024.
Gelandang berusia 21 tahun itu sudah memiliki 22 caps timnas senior skuad Syli National, julukan Guinea.
Satu lagi jagoan mereka yang datang menyusul adalah Aguibou Camara.
Winger berusia 22 tahun ini datang dari klubnya di Liga Yunani, Atromitos.
Camara juga sudah cukup berpengalaman di level senior dengan bukti 26 caps.
Artinya, pelatih timnas U-23 Guinea, Kaba Diawara, sekarang sudah memiliki 19 pemain untuk digembleng intensif dalam kamp latihan singkat jelang duel kontra Garuda Muda.
Hal menarik, dari 19 pemain tersebut, mayoritas anggota Syli National berasal dari klub abroad alias di luar negara mereka.
Total ada 14 pemain Guinea U-23 yang tersebar memperkuat klub-klub Eropa.
Kebanyakan mereka datang dari Liga Prancis.
Selain Moriba dan Camara, sejumlah nama pemain abroad yang layak diperhitungkan ialah Facinet Conte (Bastia, Prancis), Soumaila Sylla (Reims, Prancis), Amadou Diallo (Rennes, Prancis), hingga Saidou Sow (Strasbourg, Prancis).
Ada pula pemain yang terdaftar di klub Armenia, Belgia, Swiss, sampai Tunisia.
Sisanya cuma 5 personel yang dicomot dari klub liga lokal Guinea.
Di antara pemain abroad tersebut, bahkan Guinea diperkuat kiper ‘impor’ dari Prancis, Soumaila Sylla.
Sylla lahir di Negeri Anggur dan sempat memperkuat tim junior Prancis di level U-18 dan U-20.
Namun, anggota tim reserve dari klub Ligue 1, Stade de Reims, tersebut memilih untuk membela tim nasional dari negara leluhurnya, Guinea.
Hal ini lantaran Diawara kekurangan stok kiper mumpuni yang berusia maksimal 20 tahun.
Bukti kalau Diawara sangat serius untuk mewujudkan misi lolos ke Olimpiade 2024.
“Kami harus memperkuat aspek mental, menyiapkan diri, dan mengincar kualifikasi ini,” ujar sang pelatih.
“Kami mesti memanfaatkan semua kesempatan agar siap karena tak ada alasan lagi sekarang,” imbuh eks pemain Arsenal dan PSG, dikutip dari laman Espacefootguinee.
Berikut daftar pemain Guinea U-23 yang mengikuti kamp latihan di Roissy, Prancis, hingga Selasa (7/5/2024).