redaksiharian.com – Ungkapan ini dilontarkan Zuckerberg ketika meluncurkan headset virtual reality (VR) Meta Quest Pro beberapa waktu lalu.

Tanpa menyebut Apple, dia mengatakan kalau pesaingnya fokus dalam membangun kontrol ketat di platform VR yang akan mengunci konsumen ke dalam sistem operasi tertentu.

“Di setiap generasi komputasi, ada ekosistem terbuka dan tertutup. Ada Windows dan Mac, lalu Android dan iOS,” kata Zuckerberg, dilansir dari CNBC, Kamis (13/10/2022).

Menurut dia, ekosistem tertutup fokus pada kontrol dan integrasi yang ketat untuk menciptakan pengalaman unik dan mengunci. Meskipun pada akhirnya itu akan mengalir ke platform seiring waktu.

Pernyataan dia mencerminkan soal keluhan Facebook terkait cara Apple mengelola App Store di iPhone dan iPad. Sebab satu-satunya cara menginstal aplikasi di iPhone ya melalui App Store.

Hal itu memaksa perusahaan seperti Facebook untuk menyerahkan software-nya agar mendapatkan persetujuan dari pihak peninjau aplikasi Apple.

Kebijakan satu pintu ini juga membuat Apple mengambil 15-30 persen dari pembelian dalam aplikasi.

Zuckerberg mengatakan kalau Meta berfokus pada ekosistem terbuka, yang akan berbagi sisi positif dari teknologi metaverse baru ke lebih banyak pengembang dan perusahaan.

“Saya melihat peran kami tidak hanya membantu membangun ekosistem terbuka, tetapi memastikan bahwa ekosistem ini menang di generasi internet berikutnya,” kata Zuckerberg, yang mengisyaratkan kalau dia bisa bermitra dengan berbagai perusahaan.