RedaksiHarian – Tidak mudah memang mengubah kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama untuk berpindah pada suatu lingkungan atau perangkat baru.
Apa yang dirasakan Marc Marquez juga sama ketika menunggangi Desmosedici GP23 Ducati selama tes-tes MotoGP.
Sejak tes Valencia sampai dua kali tes pramusim di Sepang dan Qatar, rupanya juara dunia delapan kali itu masih diliputi kesalahan.
Belum sampai soal adaptasi motor pada set-up, ban dan sebagainya, Marquez ternyata juga melakukan kesalahan-kesalahan sepele.
Suatu hal yang sudah siap akan dia terima jika kembali dilakukan ketika memulai balapan pertama nanti pada MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusai, 8-10 Maret 2024.
“Terkadang saya lupa menonaktifkan perangkat ride height, karena cara kerjanya berbeda,” ucap Marquez tertawa.
“Ketika saya sibuk mengubah pemetaan jangka panjang, saya lupa mengatur perangkatnya,” tandas juara dunia delapan kali itu.
Biasa menunggangi motor Honda selama 10 tahun kemudian mendadak ganti ke motor pabrikan Italia yang lebih gahar dan penampilan yang sangat berbeda jelas akan jadi PR tambahan bagi Marquez.
Pembalap berjuluk Si Semut dari Cervera itu pun tidak ingin berekspektasi terlalu tinggi pada balapan pembuka di Qatar nanti.
Dia juga berharap agar masih dimaklukmi ketika melakukan kesalahan saat balapan nanti.
“Saya masih akan membuat beberapa kesalahan dalam balapan,” kata Marquez.
“Itu bagian dari proses ini. Namun saya harus tetap tenang dan melanjutkan apa yang sudah saya lakukan di tes pramusim,” ujarnya.
“Akan ada balapan di mana saya akan kesulitan. Tetapi jika saya harus kesulitan, ya saya akan menderita. Akan ada hari-hari yang lebih sulit ke depan.”
“Tapi saya hanya ingin mencoba menikmatinya dan pada hari Selasa lalu saya menikmatinya.”
“Kita lihat saja nanti, masih banyak hal yang harus saya pelajari,” pungkas dia.
Marc Marquez menutup tes pramusim di Qatar dengan menempati posisi keempat dalam hasil akhir tes.
Sebuah pencapaian yang cukup signifikan meski sempat diwarnai kecelakaan alias crash pertamanya di atas Ducati.