RedaksiHarian – Keinginan Marquez untuk mengalahkan perolehan gelar juara Valentino Rossi berarti dia harus mengendarai Ducati, kata Pol Espargaro.
Delapan gelar juara dunia yang diraih Marquez tertinggal satu dari total yang diraih rival beratnya, Rossi.
Peralihan dari Repsol Honda ke Gresini Ducati tahun ini telah mengembalikan Marquez ke benak banyak pengamat untuk menantang gelar juara dunai kesembilan.
Rekan setimnya selama dua musim, Espargaro, bereaksi terhadap keputusan besar Marquez untuk keluar dari Honda, tim tempat ia memenangkan semua gelarnya sejauh ini.
“Dalam dunia olahraga, tahun-tahun berlalu dengan sangat cepat,” kata Espargaro kepada Marca dilansir dari Crash.
“Khususnya di dunia sepeda motor, di mana para pembalap naik ke kelas premier pada usia yang sangat muda, levelnya meningkat dengan sangat cepat.”
“Memang benar Anda bisa berkata ‘ya, saya hanya punya pengalaman satu tahun’. Tetapi satu tahun sangatlah panjang dan menjadi sangat panjang dalam olahraga elite,” ucap Espargaro.
“Tidak hanya secara mental, tetapi juga secara teknis. Bagaimana para pembalap baru yang datang ke pabrikan membalap.
“Bagaimana Anda harus beradaptasi kembali dan menemukan kembali diri Anda setiap saat.”
“Satu tahun adalah waktu yang lama, jadi jelas saya memahaminya. Dia punya ambisi untuk terus menang, dia ingin meraih gelar juara dunia lagi.”
“Dia ingin mengungguli Valentino Rossi dalam jumlah gelar.”
“Jadi jika dia ingin melakukan hal itu (meraih gelar juara dunia). Itu artinya berada di Ducati saat ini. Itulah yang dia coba lakukan,” aku Espargaro.
Banyak pebamlap di grid MotoGP 2024 yang menargetkan Marquez sebagai salah satu penantang gelar, setelah tiga tahun absen dari posisi terdepan pada MotoGP.
Dia akan mengendarai Desmosedici yang berusia 2023 yaitu motor yang digunakan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun lalu.
Bagnaia dan Martin melangkah ke musim 2024 dengan motor 2024 yang sudah direvisi. Espargaro memperkirakan penantang gelarnya.
“Tidak diragukan lagi ada Marc Marquez dan Pecco (Francesco) Bagnaia,” ujar Espargaro.
“Dan berhati-hatilah dengan Enea Bastianini, yang mengalami nasib buruk karena cedera tahun lalu dan itu menghalanginya untuk berada di puncak.”
“Tetapi menurut saya ‘The Beast’ akan menjadi pembalap yang diikuti tahun ini. Dan saya juga akan memasukkan Aleix Espargaro dan Brad Binder.”
“Tentunya saya juga harus memasukkan Jorge Martin,” ujar Espargaro.
Seri balap MotoGP 2024 akan berlangsung di Sirkuit Lusail, Qatar, 8-10 Maret.